Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Perempuan Dandan Kuntilanak di Jalan Raya, Direkam oleh Anak untuk Konten Youtube

Kompas.com - 18/03/2020, 18:28 WIB
Rachmawati

Penulis

KOMPAS.com - HE (36) seorang perempuan asal Banjarbaru, Kalimantan Selatan diamankan polisi saat membuat konten Youtube di Jalan Bhayangkara, Selasa (17/3/2020) dini hari.

Saat ditangkap, ia menggunakan kostum putih dan berdandan kuntilanak. Ironisnya aksi HE direkam oleh anak kandungnya.

HE diamankan karena membuat warga resah dan membahayakan pengendara yang melintas di jalur tersebut.

Baca juga: Dandan Mirip Kuntilanak di Jalan Raya untuk Konten YouTube, Perempuan Ini Ditangkap

"Ngevlog untuk konten YouTube, tapi salahnya dia membuat warga disitu resah dan ketakutan, apalagi juga membahayakan pengendara yang melintas," ujar Kasubnit Unit 2 Sabhara Polres Banjarbaru Aiptu Isman saat dikonfirmasi, Rabu (18/3/2020).

Kepada petugas, HE mengaku tak bermaksud menakut-nakuti orang lain.

Sebelum merekam aksinya, HE yang berdandan kuntilanak sempat mencoba menakuti adiknya yang tinggal tak jauh dari rumahnya.

Hal itu ia lakukan untuk mengetes apakah dandanan dia sudah menakutkan.

"Dia sempat ke rumah adiknya untuk mengetes apakah dia itu benar-benar seram atau tidak, ternyata adiknya pertama kali melihat kaget dan takut juga," jelasnya.

Baca juga: Cetak dan Edarkan Uang Palsu, Pelaku Belajar dari Youtube

Video penangkapan viral di media sosial

Ilustrasi YouTubeIst Ilustrasi YouTube
Video penangkapan SE sempat viral di media sosial. Di video berdurasi 23 detik terlihat HE berbicara.

"Aku jadi setan yang bergentayangan di Jalan Bhayangkara Ir PM Noor, mereka semua takut, hampir aku juga ditabrak motor men, kalau ditabrak beneran apa gak jadi hantu beneran men," ucap HE dalam video yang viral tersebut.

Sambil menirukan suara dan ketawa kuntilanak, HE mulai berbicara dan direkam oleh anak kandungnya.

Tiba-tiba dari arah belakang, muncul mobil patroli Satuan Sabhara Polres Banjarbaru. Belum selesai HE berbicara, petugas langsug turun dan mengamankannya.

Baca juga: Dandan Mirip Kuntilanak di Jalan Raya untuk Konten YouTube, Perempuan Ini Ditangkap

Polisi hanya membawa HE ke kantor polisi. Sedangkan sang akan diperintahkan untuk pulang ke rumah.

Video lain yang beredar berdurasi 30 menit. Di video tersebut terlihat HE duduk dalam mobil patroli diapit oleh 2 petugas polisi.

Ia tampak tenang dan tak sedikit pun berbicara kepada petugas.

Baca juga: Ridwan Kamil: Kuntilanak di Jalan Asia Afrika Berpendapatan Rp 5 juta

Setelah diperiksa, HE menandatangani surat pernyataan untuk tidak lagi mengulangi perbuatannya.

HE pun dilepaskan karena tak ada unsur pidana.

"Kita lepaskan karena tidak ada unsur pidana, hanya membuat masyarakat resah. Mohon jangan ditiru perbuatan dia itu," jelasnya.

SUMBER: KOMPAS.com Andi Muhammad Haswar | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief, Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com