Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karimunjawa Ditutup karena Corona, Sejumlah Wisatawan Batal Liburan

Kompas.com - 18/03/2020, 16:51 WIB
Riska Farasonalia,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Meluasnya wabah virus corona di Jawa Tengah membuat objek wisata Taman Nasional Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, ditutup sementara waktu.

Hal tersebut menyusul Surat Edaran (SE) Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan nomor SE. 1/MENLHK/SETJEN.1/3/2020 tertanggal 15 Maret 2020 tentang pencegahan penyebaran Covid-19.

Selain itu juga berdasar pada SE Dirjen Konsevasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Nomor SE. 3/KSDAE/SET/PEG/1/3/2020, SE Gubernur Jawa Tengah dan Surat Kepala Disporapar Jateng Nomor 556/908 tentang penutupan sementara destinasi wisata dan tempat hiburan.

Baca juga: Dua Pasien Positif Corona di RSSA Kota Malang Punya Ikatan Pekerjaan

Sekretaris Camat Karimunjawa Nur Sholeh Eko Prasetyawan menuturkan, penutupan wisata di Karimunjawa baru diberlakukan Selasa (17/3/2020) kemarin.

Hal ini untuk mencegah penyebaran wabah virus corona yang telah ditetapkan sebagai pandemi global dan cenderung meluas.

"Baru kemarin ada kebijakan di tutup. Untuk obyek wisatanya mana saja kami belum dapat data dari pelaku wisata," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (18/3/2020).

Baca juga: Bupati Bogor Akan Perbaiki Data PDP Corona yang Beda dengan Data Ridwan Kamil

Selain itu, lanjut dia, jalur peberbangan rute Semarang - Karimunjawa dan sebaliknya juga ditunda.

"Sejumlah maskapai dari Semarang- Karimunjawa dan sebaliknya katanya akan cancel flight diberlakukan mulai 20 Maret 2020," ucapnya.

Dia mengatakan, wisatawan lokal maupun mancanegara yang sudah terlanjur berlibur ke Karimunjawa kini sudah kembali ke Jepara.

"Hari ini para wisatawan sudah kembali ke Jepara dan turis asing berencana pulang ke negaranya," katanya.

Nur mengaku, wabah virus corona yang merebak membuat kunjungan wisatawan ke Karimunjawa mengalami penurunan drastis.

Hal ini berimbas pada para pedagang, restauran, hotel, tourist guide dan lainnya.

"Prosentase penurunan tentu besar karena penutupan ini, masyarakat yang terdampak hanya bisa pasrah sambil menunggu semoga corona ini segera berlalu," ujarnya.

Menurutnya, sejak virus ini meluas pemerintah gencar melakukan imbauan kepada masyarakat untuk tidak berinteraksi dengan banyak orang dan menghindari kerumunan.

Sementara itu, Plt Kepala Balai Taman Nasional Karimunjawa Darmanto mengatakan, pihaknya memutuskan untuk menutup seluruh obyek wisata di Kawasan Taman Nasional Karimunjawa, Jepara.

"Karimunjawa ditutup per Selasa 17 Maret. Sehingga aktivitas wisata dan lainnya seperti penelitian, pendidikan, ekspedisi dan lainnya ditunda atau dibatasi sementara. Terutama yang melibatkan kontak langsung dengan banyak orang," tutur Darmanto.

Terkait perkembangan penyebaran virus corona, pihaknya akan mengevaluasi kebijakan tersebut lebih lanjut selama beberapa bulan ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com