Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga Periksa ke RS Rujukan Corona: Demam Pulang dari Jakarta, Sampai RS hanya Dicek Suhu Tubuh...

Kompas.com - 18/03/2020, 16:21 WIB
Masriadi ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Seorang ibu bercerita kebingungan dengan pelayanan RSU Cut Meutia di Aceh Utara, tatkala memeriksakan diri. Pasalnya, ia memiliki gejala demam tinggi dan sesak napas sepulang dari Jakarta. 

Perempuan yang enggan disebut namanya tersebut mengatakan, dia mendatangi IGD RSU Cut Meutia pada Senin (16/3/2020). Sebelumnya selama 4 hari dia mengalami demam tinggi dan sesak napas, setelah pulang dari Jakarta. 

Tentunya, ia khawatir dengan kondisinya dan ingin memastikan apakah ia tertular virus corona (Covid-19) atau tidak. 

Namun sesampainya di rumah sakit, warga ini geram sebab pelayanan yang didapatkannya sangat tidak memuaskan. 

Baca juga: Satu Malam Berkerumun di Ruang Isolasi RSUD Pasar Minggu...

Sadar diri cek corona, tapi...

Pertama, setelah ia menjelaskan ia ingin cek corona karena pulang dari Jakarta, petugas medis tiba-tiba bangkit dari duduk, seolah-olah dia sudah tertular corona.

Bahasa tubuh petugas medis ini menyinggung perempuan asal Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe itu. 

“Saya ceritakan saya baru pulang dari Jakarta. Saya sudah konsumsi obat pereda demam, sakit kepala, sakit tenggorokan selama empat hari terakhir. Bahkan tiga jam sebelum ke rumah sakit saya minum obat. Mereka langsung bangun dan seperti orang ketakutan seakan-akan akan tertular virus,” katanya melalui sambungan telepon ke Kompas.com, Rabu (18/3/2020).

Kedua, perempuan ini semakin geram ketika ia hanya diperiksa perawat dan dokter jaga, hanya mengecek suhu tubuh saja.

“Dokternya bahkan tidak tanya apa pun. Hanya perawat saja yang periksa suhu tubuh,” sebutnya.

Baca juga: RSU Cut Meutia Aceh Utara Rawat 1 ODP Corona, Pasien Pulang Umrah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com