Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Penyebaran Virus Corona, ASN Pemprov Sumsel Absen Manual

Kompas.com - 18/03/2020, 15:57 WIB
Aji YK Putra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan membuat surat edaran absensi seluruh aparatur sipil negara (ASN) untuk tidak menggunakan finger print sebagai alat absensi selama wabah virus corona masih bergejolak.

Sehingga, absensi seluruh ASN pun kembali menggunakan cara manual untuk seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di Sumatera Selatan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel Nasrun Umar mengatakan, upaya tak menggunakan finger print atau sidik jari tersebut sebagai antisipasi penyebaran virus corona.

Baca juga: Tak Ada Pasien Positif Corona di Sumbar, Sekolah Pun Belum Diliburkan

 

Selain itu, setiap OPD juga telah diwajibkan untuk menyiapkan hand sanitizer.

"Perjalanan dinas luar juga harus dikurangi. Batasi kegiatan yang melibatkan masyarakat banyak, serta jadwal ulang kembali kegiatan yang telah teragendakan. Sementara, absen finger print ditiadakan, kembali menggunakan manual," kata Nasrun, Rabu (18/3/2020).

Nasrun pun mengingatkan kepada seluruh ASN untuk bijak bermain media sosial agar tidak menyebarkan informasi atau berita hoaks terkait Covid-19. 

Sebab, hal tersebut dapat berdampak buruk dan menimbulkan kegaduhan di masyarakat.

"Bijaklah dalam bersosmed. Jangan gampang percaya dan menyebarkan informasi pun berita, yang pada akhirnya menjadikan kita korban hoaks," ujarnya.

Menurut Nasrun, sejauh ini sekolah yang libur baru diberlakukan untuk tingkatakan PAUD hingga SMP yang merupakan kewenangan dari pemerintah kabupaten/kota.

Baca juga: DPRD Kritik Kebijakan Gubernur Sumbar yang Belum Liburkan Sekolah

 

Sedangkan untuk tingkat SMA, masih tetap belajar di sekolah seperti biasa.

"Status Sumsel waspada corona, ada 5 rumah sakit yang bertugas melayani pasien corona, yaitu RSMH, RS Siti Fatimah, RSUD Lahat, RSUD Kayu Agung, dan RSUD A Rivai. Namun ada ketentuan pemerintah daerah dapat menunjuk RS second line yang bertugas secara khusus mencegah dan menanggulangi Covid-19," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com