Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Pasien Pengawasan Meninggal di Medan, Pernah Bepergian ke Italia, Tunggu Hasil Lab

Kompas.com - 18/03/2020, 15:39 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjenis kelamin laki-laki di Medan, Sumatera Utara dinyatakan meninggal dunia, Selasa (17/3/2020).

Pasien tersebut meninggal saat diisolasi di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik.

Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara Alwi Mujahit Hasibuan mengatakan, pasien tersebut memiliki riwayat bepergian ke luar negeri.

"Pulang dari Yerusalem, singgah di Italia," ungkap Alwi.

Sepulang dari perjalanannya, pasien mengeluhkan sakit hingga diisolasi.

Baca juga: RSUP Dr Sardjito Kembali Isolasi Satu Pasien Positif Corona

Diisolasi tiga hari

Ilustrasi virus Corona atau Covid-19SHUTTERSTOCK Ilustrasi virus Corona atau Covid-19
Melansir Tribun Medan, pasien tersebut masuk dan diisolasi sejak tanggal 14 Maret 2020.

Selama tiga hari, pasien sempat menjalani perawatan. Namun, nyawanya tak tertolong.

Jasad pasien di masukkan ke peti oleh pihak rumah sakit. Selanjutnya, rumah sakit menghubungi keluarga untuk proses pemulangan jenazah.

Baca juga: Satu Pasien yang Diawasi Terkait Corona Meninggal Dunia di Medan

 

Ilustrasi virus corona (SARS-CoV-2), Covid-19Shutterstock Ilustrasi virus corona (SARS-CoV-2), Covid-19
Tunggu hasil laboratorium

Hingga pasien meninggal dunia, Dinas Kesehatan Sumatera Utara masih menunggu hasil pemeriksaan sampel lendir tenggorokan pasien.

"Di sana (Balitbangkes) juga agak padat penumpukan. Jadi antrenya lebih panjang. Harap maklum lah," kata Alwi.

Ia menduga, usai kasus ini, kemungkinan akan lebih banyak daftar pasien dalam pengawasan.

"Ini tampaknya memang akan banyak. Kita harapkan ini segera berlalu," kata dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Medan, Dewantoro | Editor: Abba Gabrilin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com