Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Papua Baru Miliki 30 dari 5.000 Alat Pelindung Diri yang Dibutuhkan Tim Medis Hadapi Corona

Kompas.com - 18/03/2020, 14:39 WIB
Dhias Suwandi,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Hingga kini tenaga kesehatan di rumah sakit yang ada di Papua, masih kekurangan Alat Pelindung Diri (APD).

Ketersediaan APD di 13 rumah sakit rujukan penanganan pasien Covid-19 di Papua terbilang sangat kurang.

"APD yang akan datang 250 sebentar sore, sekarang yang ada 30, dan perencanaan kita 5.000 APD. Itu yang lagi kita berproses," ujar Kepala Dinas Kesehatan Papua Roby Kayame, di Jayapura, Rabu (18/3/2020).

Baca juga: 4 PDP Virus Corona Dirawat di Papua, Dinkes Keluhkan Minimnya APD

Dari 30 APD yang telah ada, seluruhnya sudah disebarkan di beberapa rumah sakit, yang terbanyak ada di RSUD Jayapura.

Ia meminta pemerintah kabupaten/kota juga berusaha mengadakan APD karena saat ini semua membutuhkan peralatan tersebut.

"Semua membutuhkan, tetapi pada prinsipnya kami di provinsi tidak bisa menyediakan banyak. Untuk itu kabupaten perlu harus menyediakan juga, kita kan punya data, dan kita akan fokus pada rumah sakit regional dulu," kata dia.

Dinkes Papua sempat meminta kepada Litbangkes menyediakan peralatan untuk memeriksa sampel corona.

Baca juga: 6 Pasien Positif Corona Dirawat di Rumah Sakit Surabaya, Keluarga Dipantau 14 Hari

Permintaan itu sudah dipenuhi, sehingga mulai saat ini sampel swap bisa diperiksa di Jayapura.

"Hari ini kepala Litbangkes sudah tiba dengan membawa sejumlah peralatan, material, alat - alat sehingga kita bisa melakukan pemeriksaan di sini," kata Roby.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak empat pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 dirawat di Provinsi Papua, Selasa (17/3/2020).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com