Istana Maimun Ditutup Selama 14 Hari untuk Cegah Covid-19

MEDAN, KOMPAS.com - Istana Maimun di Medan, Sumatera Utara, ditutup dari kunjungan wisatawan selama 14 hari.

Penutupan dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Sumber Daya Manusia Yayasan Sultan Ma'moen al Rasyid, Tengku M Dicky kepada wartawan, Rabu (18/3/2020).

"Untuk sementara ini kita tutup selama 14 hari," kata Dicky.

Baca juga: Pasien yang Meninggal di Medan Punya Riwayat ke Yerusalem dan Italia

Penutupan itu menindaklanjuti Surat Edaran Gubernur Sumatera Utara Nomor 440/2666/2020 dan Wali Kota Medan Nomor 440/2582 terkait antisipasi pencegahan virus corona di Kota Medan.

"Saya rasa semua kita tahu dengan maraknya virus corona ini. Jadi untuk mengambil langkah antisipasi dan pencegahan," kata Dicky.

Apalagi, menurut Dicky, Istana Maimun sebagai tempat wisata yang paling ramai dikunjungi wisatawan lokal dan mancanegara.

"Ini seluruh areal Istana ditutup semua. Foto-foto juga tak bisa. Pedagang juga saya rasa mereka bakal tutup juga," kata dia.

Baca juga: Rutan Tanjungpinang Hentikan Jam Besuk, Diganti Video Call

Dalam satu bulan, Istana Maimun rata-rata dikunjungi 5.000-10.000 orang.

Untuk wisatawan lokal, kebanyakan dari wisatawan Sumatera dan Jawa.

Sedangkan wisatawan asing didominasi wisatawan asal Malaysia, Singapura dan Thailand.

"Dua hari yang lalu sampai semalam juga masih ada pengunjung dari Malaysia," kata Dicky.

Selama penutupan, pengelola akan melakukan pembersihan ruangan, khususnya di Balairung dan ruang makan yang paling banyak dikunjungi wisatawan.

"Kita aklan pembersihan secara menyeluruh," kata dia.