Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menantu Positif Virus Corona di Dubai, Pasangan Suami Istri di Sukabumi Diisolasi

Kompas.com - 18/03/2020, 13:56 WIB
Budiyanto ,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Pasangan suami istri (Pasutri) wargal Kota Sukabumi, Jawa Barat, masuk status pasien dalam pengawasan (PDP) terkait penyebaran virus corona sejak Selasa (17/3/2020) kemarin.

Sebelumnya, pasutri ini pulang umrah dan sempat singgah di Dubai menemui anak dan menantunya.

Selanjutnya pasutri ini bersama anak dan menantunya pulang ke Indonesia dan tiba di Kota Sukabumi, pekan lalu.

Baca juga: Ruang Publik di Kota Sukabumi Mulai Disemprot Disinfektan

Kini, keduanya menjalani penanganan medis di ruang isolasi RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi.

Sebelumnya kedua lanjut usia ini sempat berstatus orang dalam pemantauan (ODP).

"Sekarang status PDP, ada dua orang asal warga Kota Sukabumi. Sebelumnya hanya tiga berasal dari Kabupaten Sukabumi," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi, dr Rita Fitrianingsih saat dihubungi Kompas.com, Rabu (18/3/2020).

Menurut Rita, kedua PDP ini melaporkan diri pulang dari Dubai setelah umrah pada pekan lalu.

Setelah pulang ke Sukabumi, pasutri ini diantar oleh anak dan menantunya.

Setelah beberapa hari di Sukabumi, anak dan menantunya kembali pulang ke Dubai.

"Pasutri ini dapat telepon dari rumah sakit di Dubai bila salah satu pasangan (menantunya) dinyatakan positif terpapar virus corona," ujar dia.

"Dari rumah sakit Dubai meminta agar keluarga yang berkontak erat untuk memeriksakan diri ke rumah sakit. Yang paling erat adalah pasutri," sambung Rita.

Rita menuturkan, selanjutnya pasutri dan keluarga memeriksakan diri ke RSUD R Syamsudin SH pada Selasa (17/3/2020).

Beberapa orang di antaranya sehat lalu diminta untuk mengisolasi diri sambil terus dipantau.

"Karena pasutri ini paling erat kontaknya dan serta melihat riwayat perjalanannya akhir berstatus PDP dan diisolasi," tutur dia.

"Kondisi pasutri stabil tanpa alat bantu dan ditangani sesuai prosedur penanganan. Dan, ingat ya belum tentu positif," sambung Rita.

Baca juga: Satu Balita di Sukabumi Masuk Dalam Pengawasan Terkait Virus Corona

Hingga Rabu (18/3/2020) data sementara Dinas Kesehatan Kota Sukabumi menyebutkan warga Kota Sukabumi terkait virus corona ada 2 PDP dan 8 ODP.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com