MANADO, KOMPAS.com - Gempa bermagnitudo 5,5 terjadi di Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Rabu (18/3/2020).
Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), lokasi gempa bumi terletak pada koordinat 2.95 LU dan 127.92 BT, atau tepatnya di laut pada jarak 109 kilometer arah barat laut Kota Daruba, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, di kedalaman 138 kilometer.
Baca juga: Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Sumba Barat Daya, NTT, Tak Berpotensi Tsunami
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Manado Edward Henry Mengko mengatakan, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Laut Filipina.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan sesar naik (thrust fault)," kata Edward dalam keterangan tertulis.
Baca juga: Rehabilitasi Rumah Korban Gempa NTB Molor, Ini Instruksi Jokowi
Dia menjelaskan, guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Morotai III MMI.
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," ujarnya.
Tak lama berselang, terjadi satu aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan magnitudo 4,9.
Baca juga: Sukabumi 2 Kali Gempa dalam Seminggu, BMKG Sebut Wajar Saja
Dia mengimbau, warga tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu belum jelas kebenarannya.
"Hindari bangunan yang retak atau rusak yang diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal tak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.