Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Wagub Maluku Utara Naik Kapal Cepat, Datangi Kediaman Gubernur dan Mengamuk

Kompas.com - 18/03/2020, 12:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

Suasana memanas

Suasana kian panas setelah Yasin maju mendekati gubernur dan Kepala Dinas Kepegawaian Daerah Malut.

Para pejabat kemudian berusaha melerai keduanya dan membawa Yasin ke lantai 1.

"Kalian tulis pelantikan kacau, tidak ada koordinasi sama sekali dengan saya, ada apa?” kata Wagub kepada wartawan sebelum meninggalkan kediaman Gubernur.

Wartawan kemudian menemui Yasin di kediamannya untuk mengonfirmasi peristiwa tersebut.

Yasin menjelaskan bahwa dia sama sekali tidak diajak koordinasi terkait pemindahan lokasi itu.

Dia juga mengaku kecewa karena gubernur tak melantik pejabat yang dia usulkan.

"Saya punya hanya satu nama yang saya usul saja, di Dinas Bencana Alam, tapi itu tidak diakomodasi," ujar Al Yasin.

Menurutnya, gubernur sudah bersepakat dengannya untuk melantik pejabat tersebut, namun ternyata hanya 11 pejabar yang dilantik.

"Minimal Gubernur Malut memberikan koordinator sebab kita kan satu paket,” katanya lagi.

Baca juga: Lokasi Pelantikan Pejabat Eselon Dipindah, Wagub Maluku Utara Amuk Gubernur

Alasan pemindahan lokasi

Ilustrasi doktermillionsjoker Ilustrasi dokter
Kepala Biro Protokoler, Kerja Sama dan Komunikasi Publik Provinsi Maluku Utara M Muliadi Tutupoho membenarkan adanya pemindahan mendadak lokasi pelantikan.

Menurutnya, pemindahan mendadak itu dilakukan lantaran kondisi kesehatan Gubernur Abdul Gani.

Gubernur yang baru saja menghadiri wisuda terbuka di Kabupaten Halmahera Selatan diminta oleh dokter berisitirahat.

"Tidak bisa melanjutkan karena larangan dokter untuk istirahat dulu, sehingga agenda di sana (Sofifi) dialihkan ke Ternate," jelas dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Ternate, Fatimah Yamin | Editor: Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com