Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu PDP Covid-19 di RSUD Tidar Kota Magelang Dinyatakan Negatif dan Boleh Pulang

Kompas.com - 18/03/2020, 11:53 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Khairina

Tim Redaksi

Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito, didampingi Wakil Wali Kota Windarti Agustina, Sekda Joko Budiyono, Kepala Dinkes dr Sri Harso, Plt Direktur RSUD Tidar Setpi Milna Soelistyani, saat videoconference di Command Center Kota Magelang, dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan kepala daerah lainnya Senin (17/3/2020).Dok Protokol dan Kompim Kota Magelang/KOMPAS.COM Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito, didampingi Wakil Wali Kota Windarti Agustina, Sekda Joko Budiyono, Kepala Dinkes dr Sri Harso, Plt Direktur RSUD Tidar Setpi Milna Soelistyani, saat videoconference di Command Center Kota Magelang, dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan kepala daerah lainnya Senin (17/3/2020).

MAGELANG, KOMPAS.com - Satu orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 dinyatakan negatif terinfeksi virus tersebut dan sudah diperbolehkan pulang.

Pasien nomor 3 berjenis kelamin perempuan (29) itu sebelumnya menjalani perawatan di ruang isolasi di RSUD Tidar Kota Magelang sejak 11 Maret 2020.

Untuk diketahui, pasien asal Kota Magelang itu sempat mengalami gejala demam, batuk dan memiliki riwayat perjalanan dari Italia. 

Baca juga: Unhas Siap Uji Virus Corona, Miliki Laboratorium Berstandar Bio Safety Level 2 dan 3

Hingga Rabu (18/3/2020), RSUD Tidar Kota Magelang merawat 5 PDP Covid-19 di ruang isolasi.

Rinciannya, pasien nomor 1 dinyatakan positif terinfeksi Covid-19, berjenis kelamin perempuan (36), warga Kabupaten Magelang.

Kemudian, pasien nomor 2, balita yang merupakan anak dari pasien nomor 1 dinyatakan negatif namun masih dirawat di ruang isolasi.

Sedangkan 2 PDP selanjutnya, pasien nomor 4 dan nomor 5 masuk RSUD Tidar mulai tanggal 15 Maret 2020 dengan gejala yang sama.

Pasien nomor 4 warga asal Kabupaten Semarang dan nomor 5 warga Kabupaten Temanggung. Keduanya bekerja di Kota Magelang.

Terakhir PDP dengan nomor 6 adalah warga Surabaya namun menetap/indekos di Kabupaten Magelang, masuk ruang isolasi 17 Maret 2020

"Sedangkan Orang Dalam Pengawasan (ODP) dilaporkan sebanyak 4 orang," kata Wali Kota Magelang, Sigit Widyonindito, dalam siaran pers yang dikutip Rabu (18/3/2020).

Sigit melanjutkan, sejauh ini Pemkot Magelang belum menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) wabah Covid-19 dengan meski 1 PDP sudah dinyatakan positif di RSUD Tidar Kota Magelang.

Hal itu karena pasien tersebut bukan merupakan warga Kota Magelang melainkan warga Kabupaten Magelang.

"(pasien yang positif) bukan warga Kota Magelang, tapi Kabupaten Magelang sehingga Pemkot Magelang tidak KLB," jelas Sigit.

Baca juga: Warga Binaan di Lapas Perempuan Pontianak Sementara Tak Boleh Dibesuk

Sigit menyampaikan, seluruh tenaga medis di RSUD Tidar maupun rumah sakit lainnya meningkatkan kewaspadaan ketika menerima pasien.

Ini untuk mencegah agar para tenaga medis tidak ikut terpapar.

"Ketika dokter, paramedis, kalau menerima pasien sekarang harus ekstra hati-hati. Kita sudah berkoordinasi dengan rumah sakit sekitar, antara lain RSJ Prof Dr Soerojo, RST dr Soedjono dan rumah sakit lainnya di wilayah Kedu," tambahnya.

Sigit juga mengemukakan, saat ini hal yang dibutuhkan para tenaga medis adalah Alat Pelindung Diri (APD).

Mereka merupakan garda terdepan menangani para pasien.

Sigit pun meminta bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terkait hal tersebut, ketika melakukan videoconference dengan Gubernur Ganjar Pranowo di Command Center Kota Magelang, Selasa (17/3/2020).

Sejauh ini Pemkot Magelang telah melakukan langkah-langkah antisipatif untuk menekan pendemi Covid-19 di wilayahnya sesuai instruksi pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi.

Langkah-langkah yang dimaksud, antara lain di bidang pendidikan dengan meliburkan kegiatan belajar mengajar dari PAUD, TK, SD, hingga SMP se-Kota Magelang selama 2 pekan sejak 16 Maret 2020.

Di bidang olahraga dan pariwisata, Pemkot Magelang menunda kegiatan Car Free Day (CFD), Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda). Kemudian, sejumlah perlombaan, agenda rapat, kunjungan kerja, dan sebagainya.

"Termasuk kunjungan pasien ke RSUD Tidar juga sudah ditiadakan untuk sementara ini," kata Sigit. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com