Di Padang Ada Relawan Mitigasi Corona, Apa Tugasnya?

KOMPAS.com- Pemerintah Kota Padang membentuk relawan mitigasi virus corona.

Tim ini dibentuk oleh Wali Kota Padang Mahyeldi untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.

Mahyeldi mengatakan, relawan mitigasi corona ini berjumlah 1.000 orang.

Baca juga: Satu Lagi Pasien Positif Corona Meninggal, Ganjar Jelaskan Kondisi Jawa Tengah

Tugas relawan

Shutterstock Ilustrasi virus corona

Mereka akan memastikan kebersihan setiap sudut Kota Padang.

"Membersihkan setiap fasilitas umum, seperti sekolah, rumah ibadah dan fasilitas umum lainnya yang melayani masyarakat," kata Wali Kota Padang Mahyeldi.

Tak hanya berasal dari masyarakat sipil, Mahyeldi mengaku akan memaksimalkan kelompok-kelompok yang telah terbentuk.

"Kami juga akan mengaktifkan kelompok relawan seperti tagana, KSB, Pramuka dan lainnya," kata dia.

Baca juga: Cuci Tangan untuk Mencegah Virus Corona, Perlukah Pakai Sabun Tertentu?

Shutterstock Warga mengenakan masker untuk menjaga diri dari risiko terpapar virus corona, awal Februari 2020.

Pantau masyarakat dari luar negeri

Selain membentuk relawan mitigasi virus corona, Mahyeldi juga melakukan pemantauan pada warganya.

Pemantauan utamanya ditujukan bagi warga yang datang dan bepergian dari luar negeri.

Wali kota mengerahkan jajarannya untuk memonitor warga.

"Pemkot Padang melalui Dinas Kesehatan, camat, lurah dan Puskesmas akan mendata dan memantau orang-orang yang datang dari luar negeri," sebut dia.

Baca juga: Penindakan Korupsi yang Terus Berjalan di Tengah Pandemi Corona

Informasi satu pintu

Shutterstock Ilustrasi virus corona

"Seluruh informasi mengenai perkembangan virus corona harus berasal dari Dinas Kesehatan Kota Padang. Kita ingin menghadirkan informasi satu pintu sehingga tidak membingungkan masyarakat," sebut dia.

Mahyeldi meminta masyarakat terus membudayakan hidup sehat.

"Budaya hidup sehat telah diajarkan oleh agama. Kita harus terapkan cuci tangan dan muka," ujar dia.

Sumber: Kompas.com (Kontributor Padang, Rahmadhani | Editor: Farid Assifa)