Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukannya Belajar di Rumah Cegah Penyebaran Corona, Para Pelajar Ini Malah Nongkrong di Warung

Kompas.com - 18/03/2020, 08:45 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Pemerintah Kota Madiun telah mengeluarkan edaran agar pelajar melakukan kegiatan belajar di rumah untuk mencegah penyebaran virus corona.

Namun, imbauan tersebut ternyata tidak dipatuhi oleh sejumlah pelajar.

Tim Gugus Pencegahan Penyebaran Virus Corona Kota Madiun, terdiri dari petugas Satpol PP, Dinas Perhubungan dan Dinas Pendidikan Madiun, aparat kepolisian, hingga TNI, menyisir sejumlah warung dan tempat keramaian, Selasa (17/3/2020).

Mereka mendatangi tempat keramaian dan warung serta kafe untuk menyisir pelajar yang sedang duduk berkerumun.

Baca juga: 6 Pasien Positif Corona Dirawat di Rumah Sakit Surabaya, Keluarga Dipantau 14 Hari

Hasilnya, mereka menemukan sejumlah pelajar tidak berseragam yang sedang berkumpul di warung di kawasan taman Demangan, Kota Madiun.

Setelah ditanya petugas, ternyata mereka pelajar MAN 2 Kota Madiun.

Kepada petugas, mereka beralasan nongkrong di warung setelah mengambil lembar try out ujian nasional di sekolah.

“Tadi kami habis ambil lembar soal try out ujian di sekolah. Ini mau makan dulu di sini,” kata seorang pelajar.

Mereka kemudian diminta petugas pulang dan mengerjakan try out UN di rumah masing-masing.

Petugas kemudian melanjutkan penyisiran dan petugas kembali menemukan lima pelajar SMPN 5 Kota Madiun sedang nongkrong di warung.

Kepada petugas mereka mengaku baru saja mengikuti ujian di sekolah.

“Tadi habis ujian di sekolah, terus mampir makan. Setelah ini kami mau pulang,” kata seorang pelajar.

Wakil Wali Kota Madiun Inda Raya Ayu Miko Saputri mengatakan, siang itu ia sengaja ikut dalam kegiatan pemantauan.

Baca juga: Khofifah: 6 Pasien Positif Covid-19 Dirawat di Surabaya

 

Target pemantauan ini adalah para pelajar, menyusul dikeluarkannya edaran agar kegiatan belajar dilakukan di rumah selama dua pekan.

"Sekolah diliburkan bukan berarti digunakan untuk nongkrong, tapi digunakan untuk belajar di rumah. Sedangkan yang ujian, setelah mengikuti ujian harus pulang ke rumah,” kata Inda Raya.

Inda menyampaikan penertiban dan pemantauan ini akan dilakukan setiap hari selama dua pekan ke depan.

Tujuannya untuk memastikan para pelajar agar tidak terjangkit virus corona.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul: Sekolah Diliburkan, Pelajar di Kota Madiun Malang Nongkrong di Warung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com