Hingga saat ini, belum ada kasus positif Covid-19 di Papua. Tapi, terdapat empat pasien dalam pengawasan yang tersebar di tiga kabupaten atau kota di Papua.
Dua pasien terdapat di Merauke, satu di Jayapura, dan satu di Biak.
Sekretaris Dinas Kesehatan Papua Silwanus Sumule mengatakan, kondisi empat pasien itu mulai membaik sejak pertama kali dirawat.
Namun, Silwanus khawatir dengan kesiapan puskesmas dan rumah sakit yang menangani pasien yang diduga terpapar virus corona jenis baru atau Covid-19.
Baca juga: Kesembuhan 4 Pasien Covid-19, Kabar Baik di Tengah Bertambahnya Kasus Positif Corona
Menurutnya, banyak rumah sakit yang tak memiliki alat pelindung diri (APD).
"Rumah sakit punya peralatan, tapi kita tidak punya APD," kata Silwanus pada Selasa (17/3/2020).
Tapi, Pemprov Papua akan mendatangkan ratusan APD untuk mendukung penanganan virus corona. Meski, Silwanus tak memerinci dari mana mendatangkan alat tersebut.
"Kita akan datangkan lagi sekitar 120 (APD)," kata Silwanus.
2. Pemkot Ambon Mengadu ke BNPB
Pemerintah Kota Ambon juga mengeluhkan minimnya alat pelindung diri (APD) yang terdapat di rumah sakit dan puskesmas di Kota Ambon.
Wakil Wali Kota Ambon Syarif Hadler mengatakan, hanya ada satu APD yang bisa digunakan tenaga medis untuk menangani pasien yang diduga terpapar virus corona.
"Kita kekurangan alat pelindung diri (APD), yang seperti baju astronot itu, kita di Ambon masih punya satu," kata Ketua Gugus Tugas Pencegahan Corona di Ambon itu di Kantor Wali Kota Ambon, Selasa (17/3/2020).
Syarif akan meminta bantuan APD ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Surat permohonan bantuan telah dibuat dan menunggu tanda tangan Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy.