Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

65 Kasus DBD di Makassar, Kecamatan Manggala Paling Banyak Terjangkit

Kompas.com - 17/03/2020, 22:17 WIB
Himawan,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Makassar, Sulawesi Selatan mengalami peningkatan di Februari 2020.

Dinas Kesehatan Kota Makassar mencatat sejak memasuki tahun 2020 terdapat 65 kasus DBD.

Dari 65 kasus, Kecamatan Manggala menjadi daerah yang paling banyak terjangkit DBD dikarenakan padat penduduk.

"Terjadi peningkatan signifikan di mana saat Januari ada 23 kasus dan Februari ada 42 kasus," kata Kepala Dinas Kesehatan Makassar Naisya Tun Azikin, Selasa (17/3/2020).

Baca juga: DBD di Jombang 61 Kasus, 2 Anak Meninggal di Rumah Sakit

Dia mengatakan, umumnya penderita DBD di Makassar dari kalangan anak-anak dan remaja.

Pasalnya, di musim hujan seperti ini nyamuk Aedes Aegypti menyerang di pagi hari.

"Kebanyakan yang terkena itu remaja dan anak-anak, apalagi anak-anak biasanya tidur pada pagi hari," ujarnya.

Saat ini, pihaknya rutin melakukan pengasapan atau fogging dan pemberantasan sarang nyamuk di seluruh wilayah terutama permukiman padat penduduk di Makassar.

Baca juga: Kasus DBD di Gresik Turun Drastis, Ini Rahasianya

Sebab, dia bertekad menurunkan kasus DBD di Makassar tahun ini, di mana tahun 2019 lalu jumlah kasus DBD di Makassar mencapai angka 268.

"Melakukan pembersihan pemberantasan sarang nyamuk adalah kuncinya. Jadi percuma difogging kalau sarang nyamuknya tidak dibersihkan. Kita terus berupaya tahun ini tidak ada kematian seperti di tahun lalu" tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com