Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSUD Abdul Azis Singkawang Isolasi Seorang Warga Positif Corona

Kompas.com - 17/03/2020, 22:13 WIB
Hendra Cipta,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat mengumumkan pasien kedua di wilayahnya yang dinyatakan positif virus corona (Covid-19), Selasa (17/3/2020).

Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Harrison mengatakan, pasien tersebut merupakan tenaga kerja Indonesia di Serawak, Malaysia.

"Dia bekerja sebagai asisten rumah tangga di counter handphone," katanya saat konferensi pers di kantornya, Selasa (17/3/2020).

Baca juga: Satu Warga Kepri Positif Corona, Dinkes Minta Warga Jaga Jarak Saat di Luar Ruangan

Dia menjelaskan, pasien tersebut mengalami batuk, pilek dan demam saat pulang ke Kota Singkawang, Kalimantan Barat, melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk, Kabupaten Sambas, Kalbar, Senin (9/3/2020).

Kemudian, pada Selasa (10/3/2020) dia melakukan pemeriksaan kesehatan di RSUD Abdul Azis Singkawang, Kalimantan Barat, dan langsung dirawat di ruang isolasi.

"Berdasarkan hasil Balitbangkes di Jakarta, pasien tersebut positif Covid-19. Jadi di Kalbar ada dua orang pasien yang dinyatakan positif Covid-19," ujarnya.

Pria 19 tahun ini merupakan pasien kedua yang dinyatakan positif Covid-19 di Kalbar, setelah sebelumnya diumumkan seorang pria 34 tahun.

Baca juga: RSUD Andi Makkasau Parepare Rawat 2 PDP Virus Corona

Pasien tersebut kini masih menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Soedarso Pontianak, Kalbar.

Menurutnya, saat ini kondisi pasien tersebut menuju proses penyembuhan.

Diperkirakan pasien tersebut terjangkit saat bepergian ke Kuala Lumpur, Malaysia.

"Pasien yang positif Covid-19 sudah dalam tahap penyembuhan. Kondisinya semakin membaik. Semoga segera sembuh," ucapnya.

Baca juga: Pasien yang Meninggal Positif Corona di RSUD Kariadi Semarang Punya Riwayat Bepergian ke 4 Kota

Pasien dilakukan pemeriksaan laboratorium Covid-19 setiap dua hari sekali.

Apabila dalam pemeriksaan laboratorium hasilnya negatif dua kali berturut-turut, maka pasien dianggap sembuh.

"Pasien terlihat sudah berjalan-jalan di kamar isolasinya. Kamar tetap dikunci agar tidak keluar," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com