Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSUD Andi Makkasau Parepare Rawat 2 PDP Virus Corona

Kompas.com - 17/03/2020, 21:56 WIB
Suddin Syamsuddin,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PAREPARE, KOMPAS.com- Rumah Sakit Umum Daerah Andi Makkasau Kota Parepare, Sulawesi Selatan, merawat dua pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona atau Covid-19.

Kedua pasien yang dirujuk dari rumah sakit di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, dan Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.

"Satu pasien dari Polman, Sulawesi Barat, satu pasien baru masuk rujukan dari RS Fatimah Kota Parepare, Sulawesi Selatan, namun dia warga Pinrang, baru saja pulang dari umrah," kata Direktur RSUD Andi Makkasau, Reny Anggraeny Sari, Selasa (17/03/2020).

Baca juga: Dampak Corona, Bawaslu Gagas Pemeriksaan Kasus Pelanggaran Pilkada lewat Video Call

Kedua pasien itu kini dirawat di ruang isolasi khusus yang disiapkan RSUD Andi Makkasau. Pihak Rumah sakit telah memeriksa, kondisi pasien secara intensif.

"Kedua pasien itu kini dirawat di ruang Isolasi, keduanya telah diperiksa oleh Perawat yang terlatih. Selain perawat terlatih, 3 dokter ahli juga ikut menangani kedua pasien itu, yakni dokter paru, dokter laboratorium dan dokter ahli penyakit dalam," jelas Humas RSUD Andi Makkasau, Farida.

Kedua pasien itu masih berstatus pasien dalam pengawasan, dan belum bisa dinyatakan suspect corona.

Pihak RSUD Andi Makkasau akan mengirimkan hasil pemeriksaan kedua pasien itu ke Laboratorium Litbangkes Kementerian Kesehatan.

Baca juga: RSUP Wahidin Sudirohusodo Isolasi 4 PDP Virus Corona

"Kita masih menunggu hasil dari Litbangkes Jakarta untuk hasil kedua pasien asal Polman dan Pinrang itu," sebut Farida.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com