Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Warga Kepri Positif Corona, Dinkes Minta Warga Jaga Jarak Saat di Luar Ruangan

Kompas.com - 17/03/2020, 21:17 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TANJUNGPINANG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Tjetjep Yudiana terus mensosialisasikan dan menghimbau masyarakat Kepri untuk selalu mengedepankan pola hidup sehat.

Baik dengan selalu mencuci tangan dan memakan-makanan yang bergizi dan berserat, seperti sayuran dan buah-buahan.

Bahkan dengan telah dinyatakannya satu orang warga Tanjungpinang positif corona, Tjetjep berharap agar masyarakat Kepri dapat menjaga jarak saat bertemu seseorang agar lebih leluasa.

"Bahkan pak Gubernur telah membatalkan beberapa kegiatan dan even yang melibatkan orang banyak. Hal ini diambil hanya untuk menghindar agar tidak terjadi kontak langsung dengan orang-orang yang suspect corona," kata Tjetjep melalui telepon, Selasa (17/3/2020).

Baca juga: Pria 75 Tahun di Tanjungpinang Kepri Dinyatakan Positif Corona

Tidak saja membatalkan kegiatan besar, meliburkan anak sekolah juga merupakan salah satu upaya agar tidak mata rantai mewabahnya virus corona bisa diputus.

Kendati demikian, Tjetjep tetap meminta agar warga tidak panik dan selalu waspada. Bahkan apabila memamang tidak ada keperluan mendesak untuk keluar rumah, sebaiknya jangan keluar dan tetap saja berada dirumah.

"Kalau bisa dikerjakan di rumah, ya baiknya dikerjakan dirumah," ujar Tjetjep.

Baca juga: Kepri Disebut Aman dari Corona, Wisatawan Dipersilakan Berkunjung

Sedang batuk dan pilek jangan keluar rumah

Lebih jauh Tjetjep mengatakan untuk masyarakat yang sedang sakit batuk pilek sebaiknya untuk tidak keluar rumah.

Begitu juga dengan masyarakat yang demam disertai sesak nafas dan batuk, diharapkan sesegera mungkin ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan.

"Terutama ke rumah sakit rujukan, agar hal ini bisa ditangani dengan benar dan cepat," terang Tjetjep.

Baca juga: Kepri Bentuk Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19

 

"Paling tidak sambil menunggu tes spesimennya, masyarakat tersebut bisa diobservasi," kata Tjetjep menambahkan.

Tidak itu saja, Tjetjep juga menghimbau agar masyarakat untuk tidak bersalaman, hal ini bukan melarang untuk bersilaturhmi, melainkan juga merupakan salah satu upaya untuk menerapkan cegah tangkal mewabahnya virus corona.

Baca juga: Stok BBM dan Elpiji di Kepri Dipastikan Aman di Tengah Antisipasi Corona

Satu warga positif corona

Sebelumnya, Pemerintah melalui juru bicara untuk penanganan Covid-19 virus corona, dr Achmad Yurianto telah menyampaikan kabar terkini pasien terpapar virus corona per Selasa, 17 Maret 2020 siang.

Bahkan untuk hari ini, salah satu warga Tanjungpinang dengan usia 75 tahun dinyatakan positif corona. Pasien sendiri baru saja pulang dari salah satu rumah sakit yang ada di Johor Bahru, Malaysia.

Dengan positifnya warga Tanjungpinang, total seluruhnya kasus positif virus corona menjadi 172 kasus. Jumlah ini bertambah dari data jumlah terakhir pada 15 Maret 2020 sebanyak 134 orang positif Covid-19.

Baca juga: Kepri Status Waspada Corona, Plt Gubernur Imbau Masyarakat Tak Panik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com