Pantai Anyer dan Carita Disebut Diserbu Turis Saat KLB Corona, Ini Klarifikasi Balawista Banten

SERANG, KOMPAS.com - Badan Penyelamat Wisata Tirta Banten (Balawista) mengklarifikasi soal pemberitaan kawasan Pantai Anyer dan Carita diserbu pengunjung.

Justru sebaliknya kawasan wisata pantai di pesisir barat Banten ini sepi, paska ditetapkannya status Kejadian Luar Biasa (KLB) virus Corona atau Covid-19.

"Itu kejadian Sabtu minggu, sebelum ditetapkan KLB, mereka udah booking duluan terkait wisata, Senin Selasa ini dipastikan sepi banget," kata Hasan Basri, Anggota Balawista Banten Bidang SDM, dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (17/3/2020).

Hasan mengatakan, pada akhir pekan kemarin, memang banyak wisatawan yang berkunjung ke Anyer maupun cerita, bahkan di satu pantai, bisa dikunjungi oleh rombongan sekitar lima sampai delapan bus.

Namun, setelah ditetapkan KLB, kunjungan ke Anyer dan Carita menurun.

Baca juga: Gubernur Sebut 5 Orang Pasien Positif Corona di Banten Tersebar di 4 Wilayah

Tidak ada penutupan pantai

Kendati demikian, kata dia, tidak ada penutupan wisata pantai. Apalagi sejumlah pantai di Kawasan Anyer dan Carita dikelola oleh swasta.

"Imbauan ada dari pemerintah, tapi belum ada rencana ditutup," kata dia.

Sepinya pengunjung di Anyer, juga berimbas pada okupansi hotel di sekitarnya. Misalnya adalah Regal Raya Cottage yang tidak ada kunjungan sama sekali sejak KLB Corona ditetapkan.

"Sejak tanggal 16, tidak ada pengunjung yang menginap, kita kosong," kata GM Regal Raya Cottage, Agus Zaenal dikonfirmasi Kompas.com.

Baca juga: Data Pasien Covid-19 yang Disampaikan Gubernur Banten Berasal dari Pemerintah Pusat