Jumlah Umat Perayaan Semana Santa Diminta Dibatasi Cegah Penyebaran Covid-19

KUPANG, KOMPAS.com - Perayaan Semana Santa yang merupakan ritual perayaan Pekan Suci Paskah, akan digelar di Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), bulan April 2020 mendatang.

Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, meminta kepada warganya, agar kegiatan suci itu hanya dihadiri warga setempat.

Viktor ingin membatasi jumlah umat yang hadir, agar mencegah menyebarnya virus corona.

Baca juga: Beredar Kabar KKB Bakar Gereja di Tembagapura, Ini Respons Kapolda Papua

"Untuk Semana Santa di Flores Timur, saya berharap masyarakat yang hadir dalam kegiatan keagamaan itu adalah masyarakat dari dalam kabupaten itu sendiri," ujar Viktor, kepada sejumlah wartawan di Kupang, Selasa (17/3/2020).

Viktor menyarakan, jika virus corona ini telah hilang, maka tahun 2021 mendatang, perayaan itu bisa diikuti oleh banyak umat di seluruh NTT.

"Karena corona ini masalah serius yang perlu kita antisipasi," kata Viktor.

Selain Semana Santa, lanjut Viktor, pada Kamis, 19 Maret 2020 nanti, pihak Keuskupan Ruteng yang akan menyelenggarakan tahbisan uskup.

Baca juga: Gubernur NTB Ungkap Alasan Akses Masuk Gili Langsung dari Bali Ditutup

Pentahbisan Uskup Ruteng, kata Viktor, akan dihadiri banyak orang, sehingga perlu diantisipasi secara luar biasa.

"Kami harus siapkan tenaga medis dan peralatan. Namun, saya lihat itu pun tidak cukup," kata Viktor.

Karena itu, kata Viktor, satu-satunya cara paling ampuh lawan corona yakni mengisolasi diri di rumah.