LAMPUNG, KOMPAS.com - Sebelumnya beredar video di media sosial yang memperlihatkan Mall Boemi Kedaton (MBK) Lampung lengang sebagai dampak virus corona yang sudah ditetapkan jadi pandemi global oleh WHO.
Salah satunya di akun Instagram Seputar Lampung @seputar_lampung.
Dalam keterangan video yang viral tersebut, gambar diambil pada Senin (16/03/2020) sekitar pukul 18.40 WIB.
Dalam video itu hanya terlihat beberapa orang yang melintas dalam MBK yang lengang.
Baca juga: Gubernur Maluku Imbau Warga Hindari Mal dan Tempat Keramaian
Staf Marketing Mall Boemi Kedaton (MBK), Andi Kurniawan yang ditemui Kompas.com mengatakan jika MBK masih ramai pengunjung walau ada wabah virus corona.
Menurut dia, terkait traffic pengunjung, Andi mengatakan memang ada penurunan sejak fenomena virus corona di masyarakat.
Namun, penurunan jumlah pengunjung tidak terlalu signifikan.
"Ya memang ada penurunan (pengunjung), tapi tidak terlalu jauh. Operasional mall juga masih seperti biasa. Yang paling penting kebersihan mall terus diperhatikan," kata Andi saat ditemui di Kantor Manajemen MBK, Selasa (17/3/2020).
Baca juga: Video Viral Detik-detik Plafon Maliboro Mall di Yogyakarta Ambrol
Menurut Andi, pihak manajemen menyiapkan hand sanitizer di lima pintu masuk dan beberapa pos keamanan bagi pengunjung.
"Kami sediakan hand sanitizer di pintu-pintu masuk mall. Kemudian ada juga pengecekan suhu tubuh, yang (suhu) diatas 38 derajat kami imbau untuk istirahat di rumah," kata Andi
Selain mempersiapkan hand sanitizer, Andi mengatakan, pihak manajemen pun menjaga kebersihan mall dengan cara menyemprotkan disinfektan setiap pagi di beberapa titik.
Kemudian, pembersihan beberapa titik secara intensif seperti pegangan eskalator hingga hand rail pagar pembatas.
"Beberapa titik yang sering dipegang oleh pengunjung seperti pegangan eskalator dibersihkan secara intensif," kata Andi.
Baca juga: Data Sebaran Pasien Terkait Corona Tersebar, Ini Kata Dinkes Lampung
Pantauan kompas.com di MBK dan Central Plaza Tanjung Karang pada Selasa (17/3/2020) hingga pukul 15.30 WIB, pengunjung masih berdatangan ke pusat perbelanjaan tersebut.
Rahmat, salah satu karyawan gerai makanan di Central Plaza mengatakan, jumlah pengunjung memang terlihat lebih sedikit. Namun, hal itu karena bukan akhir pekan.
"Sebenarnya sama saja, cuma kalau dibandingkan sama weekend ya kelihatan sedikit (pengunjung)," kata Rahmat.
Baca juga: Cegah Virus Corona, UIN Raden Intan Lampung Maksimalkan Kuliah Online
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan