Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Gresik Perintahkan Rombongan Siswa SMP Study Tour ke Bali Segera Pulang

Kompas.com - 17/03/2020, 13:47 WIB
Hamzah Arfah,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Rombongan siswa kelas VIII SMP 24 Cerme Gresik, Jawa Timur, berangkat study tour ke Bali, Minggu (15/3/2020).

Rombongan ini berangkat di saat wabah virus corona tengah ramai menjadi perbincangan di Indonesia.

Bupati Gresik Sambari Halim Radianto angkat mengatakan, sudah meminta agar rombongan  segera pulang ke Gresik.

Baca juga: Batam Anggarkan Rp 4 Miliar untuk Pencegahan Virus Corona

 

Ketika ditanya terkait sanksi, Sambari mengatakan mereka akan diberikan pembinaan, lantaran mereka berangkat sebelum surat edaran terkait pencegahan penyebaran virus corona resmi diedarkan.

"Study tour enggak ada, tutup semua, kita tidak mengizinkan," ujar Sambari kepada awak media, selepas apel untuk pencegahan penyebaran Covid-19 di halaman gedung Pemkab Gresik, Senin (16/3/2020).

"Tapi karena kemarin (saat rombongan berangkat) belum ada larangan secara instruksi dan baru hari ini, ya nggak ada (sanksi), tapi pembinaan. Sebab mulai hari ini tidak boleh," ucap dia.

Bahkan, Sambari sudah menginstruksikan kepada dinas dan instansi terkait, untuk dapat segera melakukan pemeriksaan pada saat rombongan kembali dan sampai di kampung halaman. Bila perlu, semua rombongan akan diperiksa kondisi suhu tubuhnya satu persatu sebagai langkah antisipasi.

"Segera kembali, balik, kita akan cek semua. Kalau perlu, turun bus langsung diperiksa (kondisi dan suhu dari peserta rombongan)," tutur Sambari.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik sudah menyiapkan tim medis untuk menyambut kedatangan rombongan.

Baca juga: Protokol Peliputan Corona bagi Jurnalis, Kenakan APD dan Tak Paksakan Diri jika Sakit

 

Dinkes Gresik juga bakal melakukan serangkaian tes kepada anggota rombongan sebelum pulang ke rumah masing-masing, di antaranya pengecekan suhu tubuh, respiration rate, tes tensi, hingga tracking kontak selama di lokasi.

Selain itu, meskipun nanti anggota rombongan lolos tes yang dilakukan, mereka bakal tetap diawasi selama 14 hari sesuai dengan prosedur pencegahan yang berlaku.

Dengan harapan, memastikan bahwa rombongan bersih dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com