Sementara itu, Direktur Utama PT Jasa Sarana Hanif Mantiq mengatakan, pihaknya akan terus berupaya membantu pemerintah dalam pengolahan limbah medis, khususnya untuk pasien corona.
"BUMD Jasa Sarana melalui PT Jasa Medivest siap mendukung kelancaran setiap upaya pemerintah, khususnya Pemprov Jabar. Kami bersinergi dengan Satgas Pengendalian Covid-19 di Jawa Barat. Kami merupakan solusi pengolahan limbah medis/B3 infeksius secara proper di Indonesia,” kata Hanif.
Baca juga: Kapal Kargo Singapura Lepaskan Sinyal Tanda Bahaya di Tanjung Ular Bangka
Menurut Hanif, ke depannya, BUMD Jasa Sarana akan terus melakukan inovasi dan pengembangan bisnis pengolahan limbah, khususnya pada PT Jasa Medivest.
Melalui teknologi tepat guna, pembangunan incinerator III dan IV di Plant Dawuan akan diupayakan segera, agar dapat menampung limbah secara optimal.
"Kami telah melaksanakan mitigasi risiko dalam pengelolaan limbah B3 infeksius, baik itu pengangkutan, sampai pada pengolahannnya. Contohnya alat pelindung diri (APD) yang dipersiapkan secara khusus,” kata Hanif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.