Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Warga Boyolali Pasien dalam Pengawasan Corona, Dirawat di RS Jateng

Kompas.com - 17/03/2020, 12:29 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

BOYOLALI, KOMPAS.com - Seorang warga Boyolali, Jawa Tengah dirawat di salah satu rumah sakit di Jawa Tengah dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

"Betul. Ada satu pasien (PDP)," kata Bupati Boyolali Seno Samodro saat dikonfirmasi, Selasa (17/3/2020).

Menurut Seno, pasien tersebut memiliki riwayat perjalanan dari Karawang, Jawa Barat.

Saat ini, pihaknya sedang menelusuri orang yang berkontak dekat dengan pasien dalam pengawasan itu.

"Sementara datang dari Karawang. Tapi apa dia dari luar negeri baru akan ditanya," katanya.

Baca juga: Bupati Boyolali Tak Mau Liburkan Siswa TK, SD, SMP di Tengah Wabah Corona, Ini Alasannya

Meskipun tidak dirawat di Boyolali, Seno mengklaim Boyolali masih zero terhadap penyebaran Covid-19.

Bahkan, kegiatan belajar dan mengajar (KBM) siswa tingkat TK hingga SMP di Boyolali tak diliburkan. Jika diliburkan justru di rumah mereka tidak mendapat pengawasan dari orangtua.

"Kalau siswa diliburkan sulit dikontrol. Apalagi orangtua mereka sibuk bekerja," katanya.

Seno menegaskan setiap daerah memiliki kebijakan sendiri terhadap pencegahan penyebaran Covid-19. P

Pada dasarnya kebijakan itu memiliki tujuan yang sama untuk memerangi penyebaran Covid-19.

Baca juga: Cegah Corona, Ribuan Mahasiswa di Universitas Mulawarman Batal Wisuda

Pihaknya juga meminta kepada instansi terkait untuk membersihkan semua fasilitas umum di Boyolali untuk mengantisipasi terhadap penyebaran Covid-19, baik sekolah, terminal, pasar, hingga tempat ibadah.

Lebih jauh, Seno mengajak masyarakat untuk tetap waspada dan tidak berlebihan dalam mensikapi virus corona.

Ia juga mengajak bersama-sama untuk memerangi penyebaran virus corona.

"Warga tak perlu panik berlebihan. Yang penting tetap menjaga kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh," terang Seno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com