Guru di Banten Resmi diliburkan, Mengajar via Online di Rumah

SERANG, KOMPAS.com - Gubernur Banten Wahidin Halim resmi meliburkan seluruh guru SMA/SMK di Provinsi Banten. Mereka diinstruksikan untuk mengajar dari rumah.

"Saya sudah instruksikan kepada kadis bahwa guru dirumahkan, libur di rumah, kerja juga di rumah dengan sistem daring," kata Wahidin di rumah dinas gubernur melalui siaran video yang diterima Kompas.com, Selasa (17/3/2020).

Sebelumnya, murid SMA/SMK juga sudah lebih dulu diliburkan, mereka diinstruksikan untuk belajar melalui daring di rumah.

Baca juga: Gubernur Banten Minta Warga Tetap Tenang dan Tidak Keluar Rumah

Bahkan kelas 12 yang seharusnya melaksanakan ujian nasional baik berbasis komputer maupun kertas dan pensil, pelaksanaan ujiannya ditunda.

Berdasarkan surat edaran dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, kegiatan belajar mengajar secara daringdilaksanakan pada 16 hingga 30 Maret 2020.

Pemprov menyediakan setidaknya 10 platform digital yang bisa diakses oleh siswa dan guru seperti Kelas Maya Seba Banten hingga aplikasi pihak ketiga seperti Ruang Guru dan Zenius.

Sementara untuk siswa yang terkendala sinyal, bahan ajar daring akan diganti dengan pemberian tugas oleh guru.

Baca juga: Pasien Positif Corona di Banten Jadi 5 Orang, 1 yang Meninggal Warga Pondok Aren

Sebelumnya, pemerintah Provinsi Banten telah menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) virus Corona atau Covid-19. Menyusul status tersebut, sekolah-sekolah diliburkan dan masyarakat diimbau untuk tidak melakukan banyak kegiatan di luar rumah.