Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Polwan yang Berjibaku Memadamkan Kebakaran Hutan di Riau

Kompas.com - 17/03/2020, 09:58 WIB
Idon Tanjung,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Tiga orang polisi wanita atau polwan ikut berjibaku memadamkan api kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Sungai Teritip, Kecamatan Kateman, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, Senin (16/3/2020).

Ketiga polwan tersebut adalah AKP Rosna yang merupakan Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Inhil.

Sementara dua polwan lainnya adalah anggota Satlantas, yakni Bripda Raudatul Jannah dan Briptu Florentina Kharismaya.

Baca juga: Begini Peta Sebaran Covid-19 di Jawa Barat

Tiga srikandi Bhayangkara ini melakukan tugas pemadaman bersama polisi lainnya, TNI dan masyarakat peduli api (MPA).

Mereka bahu-membahu menyiram api di lahan gambut dengan menggunakan mesin pompa air.

Personel yang berjumlah sekitar 50 orang tersebut berada di bawah komando Kapolres Inhil AKBP Indra Duaman.

AKP Rosna dan dua juniornya mengaku sudah satu pekan ikut bergabung dengan tim Satgas Karhutla Inhil untuk memadamkan titik api.

"Kami bersama Pak Kapolres dan tim lainnya sudah sekitar seminggu berada di sini, membantu pemadaman karhutla," ujar Rosna dalam keterangan tertulis pada Kompas.com, Senin malam.

Baca juga: Pasien Positif Corona di Banten Jadi 5 Orang, 1 yang Meninggal Warga Pondok Aren

Perjalanan berjam-jam

Rosna dan dua anggotanya harus lebih dulu menempuh perjalanan yang jauh untuk menjangkau titik api.

Akses yang mereka tempuh tidak hanya jalan darat, namun juga melewati jalur sungai.

"Kami naik kapal motor selama 3,5 jam perjalanan," kata Rosna.

Setelah menempuh jalur sungai, perjalanan dilanjutkan melalui darat menggunakan sepeda selama lebih kurang 1 jam.

"Setelah itu kami harus berjalan kaki sekitar satu jam, karena akses tidak bisa lagi ditempuh dengan kendaraan roda dua," kata Rosna.

Kebersamaan jadi kunci

Jarak tempuh yang jauh ke lokasi kebakaran hutan sangat melelahkan.

Namun, hal itu tidak mematahkan semangat ketiga polwan tangguh ini.

Menurut Rosna, kebersamaan dalam tim membuat mereka siap tempur di lokasi yang jauh dari keramaian itu.

Baca juga: Sudah Sepekan, Kebakaran Hutan di Meranti Riau Belum Padam

Lokasi yang terpencil membuat mereka harus menyiapkan peralatan dan logistik yang cukup.

Rosna menyadari bahwa hal ini memang tidak mudah.

Namun, semangat tim dalam kebersamaan mengalahkan semua kendala yang ada.

"Kehadiran Pak Kapolres di lapangan membuat kami menjadi lebih semangat. Beliau hadir bersama kami untuk menanggulangi kebakaran hutan ini," kata Rosna.

Rosna mengatakan, upaya pemadaman karhutla digempur sejak pagi hingga malam.

Tim baru keluar dari lokasi tutik api sekitar pukul 21.00 WIB.

Setelah itu, tim kembali ke Polsek Kateman untuk beristirahat.

Sesampainya di Polsek, para petugas bukannya bisa langsung istirahat.

Mereka harus mengadakan rapat dulu untuk persiapan pemadaman karhutla keesokan harinya.

"Kami setiap pulang dari lokasi sudah malam. Malam itu juga kami mengadakan rapat yang dipimpin Pak Kapolres, untuk menentukan target pemadaman besok pagi," kata Rosna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com