Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/03/2020, 09:34 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengimbau agar masyarakat meminimalisasi aktivas keluar rumah, menghindari keramaian dan menunda semua agenda kegiatan.

Salah satu agenda yang ditunda hingga waktu yang belum ditentukan adalah pelaksanaan Sumut Fair 2020 yang rencananya dibuka pada 20 Maret 2020 mendatang.

Edy beralasan, hal ini sebagai tahapan antisipasi terhadap penyebaran virus corona.

Baca juga: Begini Peta Sebaran Covid-19 di Jawa Barat

Edy mengajak warga Sumut untuk tidak panik, namun tetap meningkatkan kewaspadaan.

"Kita tidak tahu siapa dan bagaimana yang bisa menularkan virus. Orang-orang yang begitu banyak sulit untuk mengontrolnya. Untuk sementara, jangan sampai melakukan kontak fisik, hindari bersalaman dengan segala macam cara, tidak harus dengan kontak fisik," kata Edy usai memimpin rapat penanggulangan Covid-19 di Kantor Gubernur, Senin (16/3/2020).

Bagi umat Muslim yang melakukan ibadah secara berjemaah, Edy mengingatkan agar menggunakan alas kepala pribadi seperti sajadah yang kecil atau sapu tangan.

Baca juga: Pasien Positif Corona di Banten Jadi 5 Orang, 1 yang Meninggal Warga Pondok Aren

Kemudian, masyarakat diminta dapat meningkatkan daya tahan dengan cukup makan, olahraga, pikiran sehat, serta istirahat yang cukup.

"Mudah-mudahan kita jalan terus, tidak mengeluarkan statement atau berita-berita yang membuat panik. Bahan pokok kita mencukupi, tapi bukan berarti terus seenaknya, nanti malah membuat kita susah kalau semuanya masing-masing," ujar Edy.

Siapkan anggaran dan prasarana

Sementara itu, Pemerintah Provinsi Sumut menggunakan dana tak terduga dana untuk mengantisipasi penanganan virus corona.

Dana awal yang dimiliki sebanyak Rp 30 miliar.

Namun, dana yang sudah terpakai sebesar Rp 12 miliar untuk banjir bandang di Kabupaten Labuhanbatu Utara, Tapanuli Tengah, dan Mandailing Natal.

Baca juga: Mengapa Isolasi dan Karantina Penting untuk Cegah Penyebaran Corona?

Sisanya sebesar Rp 18 miliar akan digunakan untuk penanganan virus corona.

“Kalau tidak cukup, kita akan gunakan APBD-P, karena nyawa orang lebih penting untuk kita atasi. Saya tidak terlalu menghitung dana yang kita gunakan untuk kita ini," kata Edy Rahmayadi. 

Pemprov Sumut juga akan menambah rumah sakit rujukan dan meningkatkan ketersediaan ruang isolasi.

Edy akan membicarakan hal ini kepada gugus tugas dan bawahannya, yaitu kepala rumah sakit yang ada di Sumut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com