Sejumlah Kepala Daerah Mengaku Telah Tes Corona, Siapa Saja?

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menjelaskan, dirinya dan Ibu Negara Iriana telah menjalani tes corona.

"Saya sudah tes," ujar Presiden Jokowi dalam pernyataan pers di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (16/3/2020).

Namun, Presiden Jokowi mengaku tidak bisa memberi tahu hasil tes tersebut.

Menurut dia, hasil tes virus corona dirinya dan Ibu Negara lebih baik disampaikan langsung oleh tim medis. 

Lalu, sejumlah kepala daerah juga mengaku telah menjalani tes corona, siapa saja mereka?

Berikut ini fakta penelusuran Kompas.com:

1. Gubernur Edy jalani tes corona usai rapat dengan Menhub

handout Wali Kota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution bersama Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengungsi bangunan rumah program BSPS di Desa Purba Tua, Padang Sidempuan, Minggu (23/2/2020).

Menurut Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, ada tiga tahapan seseorang harus menjalani uji kesehatan untuk cek corona.

Pertama, setelah terjadi kontak fisik dengan orang yang dinyatakan positif corona.

Kedua, mendatangi daerah-daerah yang terdampak wabah dan levelnya "awas" corona.

Ketiga, merasakan demam, batuk dan flu. Inilah saat orang tersebut masuk ke ruang isolasi untuk diobservasi selama 14 hari.

"Sebenarnya pagi ini cek kesehatan, tapi setelah jumpa kalian semua, saya akan cek kesehatan. Wali kota sudah dicek, mudah-mudahan saya aman, insya Allah. Begitu saya tak aman, berarti kalian juga tak aman," kata Edy di ruang rapat lantai delapan kantor gubernur, Senin (16/3/2020).

Baca juga: Sempat Rapat dengan Menhub, Gubernur Edy Rahmayadi Jalani Cek Corona

2. Gubernur Jabar lacak pertemuan dengan Menhub

Humas Pemprov Jabar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjelaskan, dirinya bertemu dengan Menhub menjelang konferensi pers saat prosesi penjemputan ABK Diamond Princess.

"Saya sendiri waktu itu secara kronologi bertemu dengan Menteri pada saat menjelang presscon saja. Karena pada saat proses dari maghrib sampai malam, Pak Menteri hilir mudik ke Indramayu ke pelabuhan. Sementara saya dan Pak Doni Monardo di hotel, transit. Dan, bertemu di detik-detik melihat dan presscon. Tidak ada perbincangan sedikit pun khususnya saya, tidak ada interaksi fisik sama sekali," papar Emil, panggilan akrab Ridwan Kamil.

Namun, Emil menjelaskan, dia akan segera memberi informasi mengenai kapan dan di mana tes corona akan dilakukan.

"Atas nama kebaikan, saya akan lakukan (tes). Waktu dan teknisnya saya sampaikan," kata Emil.

Baca juga: Optimistis Tak Tertular Menhub, Ridwan Kamil Tetap akan Jalani Tes

3. Bupati Luwu mengaku sudah jalani tes

MUH. AMRAN AMIR Bupati Luwu Basmin Mattayang saat dikonfirmasi awak media usai melakukan rapat koordinasi terbatas dengan OPD tentang pencegahan penyebaran virus corona di Luwu, Senin (16/03/2020),

Bupati Luwu Basmin Mattayang menegaskan, dirinya sudah melakukan pemeriksaan kesehatan dan tidak terinfeksi virus corona meski sempat bersalaman dan cium pipi kanan-kiri (cipika-cipiki) dengan Menhub Budi Karya Sumadi beberapa waktu lalu.

"Saya diisukan sudah sakit keras setelah bertemu Menhub, disebut tidak bisa makan lagi. Jelas itu tidak benar dan hoaks. Justru nafsu makan saya normal dan naik," ujar Basmin saat ngobrol santai dengan wartawan di Makassar, Senin, dilansir dari Antara.

Seperti diketahui, pada Jumat, 28 Februari 2020, Basmin menyambut Menhub yang tiba di Bandara Lagaligo Bua di Luwu.

Saat itu Menhub bersama Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah meninjau landasan pacu bandara.

Baca juga: Bagaimana Kondisi Menteri-menteri Jokowi Setelah Budi Karya Positif Covid-19?

4. Gubernur Babel dites usai kunjungan ke China

Dok. Pemprov Bangka Belitung Gubernur Babel Erzaldi Rosman.

Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman yang baru pulang dari China dan rombongannya menjalani pemeriksaan kesehatan di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Pangkal Pinang bersama Dinkes, Selasa (28/1/2020) di ruang kerja staf ahli gubernur.

Total sebanyak 13 orang anggota rombongan bakal menjalani pemeriksaan, termasuk istri Gubernur dan Kapolda Bangka Belitung Brigjen Pol Anang Syarif Hidayat.

Kepala Dinas Kesehatan Bangka Belitung Mulyono mengatakan, screening diperlukan untuk mendeteksi dini penyakit corona yang diakibatkan oleh virus corona.

"Karena Gubernur bersama rombongan melakukan kunjungan kerja ke negara China, di mana negara itu sedang terserang virus corona," ujar Mulyono.

Baca juga: Pulang Dari China, Gubernur dan Kapolda Babel Jalani Pemeriksaan Medis

(Penulis: Kontributor Medan, Mei Leandha, Ihsanuddin | Editor: Fabian Januarius Kuwado, Aprillia Ika)