Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Banten Minta Warga Tetap Tenang dan Tidak Keluar Rumah

Kompas.com - 17/03/2020, 08:07 WIB
Abba Gabrillin

Editor

SERANG, KOMPAS.com - Gubernur Banten Wahidin Halim meminta agar seluruh warga Banten tetap tenang menghadapi virus corona yang sedang mewabah.

Wahidin meminta agar warga tidak keluar rumah, supaya bisa meminimalisasi penyebaran virus corona.

"Kami tetap mengimbau kepada warga untuk tinggal di rumah. Jangan keluar rumah bila tidak perlu," kata Wahidin dalam keterangan resmi yang disampaikan dalam bentuk video melalui akun resmi di Instagram, Senin (16/3/2020) malam.

Baca juga: Pasien Positif Corona di Banten Jadi 5 Orang, Satu yang Meninggal Warga Pondok Aren

Wahidin juga meminta masyarakat menghindari tempat-tempat umum yang kemungkinan besar berpotensi menjadi lokasi penyebaran virus.

"Perbanyak asupan gizi supaya kita tetap sehat, selanjutnya saya kira banyak bermohon, berdoa kepada Allah SWT," kata dia.

Dalam video tersebut, Wahidin mengumumkan bahwa jumlah warga Banten yang positif terjangkit virus corona atau Covid-19 bertambah menjadi 5 orang.

Baca juga: Banten dan Tangerang Resmi Tetapkan Status KLB Virus Corona

Masing-masing yakni, dua orang warga Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

Kemudian, satu orang di Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang dan satu orang di Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang.

Kemudian, satu lainnya di Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

Selain itu, Wahidin juga mengumumkan bahwa ada satu pasien yang meninggal dunia.

"Dari lima orang itu, yang positif terkena virus satu orang dari Pondok Aren meninggal dunia," ujar Wahidin.

Baca juga: Mengapa Isolasi dan Karantina Penting untuk Cegah Penyebaran Corona?

Terkait penyebaran virus corona ini, Pemerintah Provinsi Banten sebelumnya telah menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB).

Menyusul status tersebut, sekolah-sekolah diliburkan dan masyarakat diimbau untuk tidak melakukan banyak kegiatan di luar rumah.

Penulis Kontributor Banten, Acep Nazmudin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com