KOMPAS.com – Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) terus bertindak untuk mencegah penyebaran virus corona.
Salah satu langkah yang dilakukan adalah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan Penyebaran Virus Corona.
“Bekerjalah secara maksimal agar masyarakat merasa aman karena pemprov tidak dalam kepanikan menyikapi wabah ini,” kata Gubernur Babel Erzaldi Rosman dalam keterangan tertulis.
Baca juga: Peserta UN di Babel Dilarang Cium Tangan dan Pinjam Alat Tulis
Pernyataan itu ia sampaikan saat Rapat Antisipasi Penyebaran Corona yang dilaksanakan di Kantor Gubernur Babel, Senin (16/3/2020).
Dalam rapat itu, Erzaldi menunjuk Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Babel Mikron Antariksa sebagai pimpinan satgas.
Tugas Satgas Pencegahan Penyebaran Virus Corona salah satunya adalah menyemprot cairan disinfektan selama tiga hari ke depan, terutama di fasilitas umum, pelabuhan, dan bandara.
Tugas tersebut akan melibatkan pihak Palang Merah Indonesia, Pramuka, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) bersama Kabupaten dan Kota se Provinsi Babel.
Menurut Mikron, timnya terdiri dari 40 orang yang dibantu tim dari tiap kabupaten atau kota. Pihaknya juga didukung dengan 30 alat semprot dari BPBD Babel, kabupaten, dan provinsi untuk penyemprotan disinfektan.
Penyemprotan dimulai Selasa (17/3/2020) dengan target Bandara Depati Amir Pangkalpinang dan fasilitas umum seperti sekolah, tempat ibadah, pasar, hingga tempat wisata.
Baca juga: Ramai soal Corona, UN SMK di Babel Tetap Berjalan Sesuai Jadwal
Hari Rabu (18/3/2020) nanti, penyemprotan akan dilakukan di Pelabuhan Sadai dan Pulau Belitung dengan dipantau Kapolda Babel serta sektor terkait.
Untuk kabupaten lain seperti Pelabuhan Pangkal Balam, pelabuhan di Belinyu, dan Muntok, pemantauan akan dilakukan Kamis (19/3/2020).
Selain penyemprotan, satgas juga memiliki tugas atas kesiapan data aksi yang telah dilakukan untuk dilaporkan ke pusat.
Tim juga sudah memiliki tim penanggung jawab di tiap wilayah jika sewaktu-waktu terdapat pasien suspect virus corona di Babel.
Mereka akan menindaklanjuti pasien suspect tersebut dibantu dinas kesehatan agar penanganan terarah dengan baik.
Sementara itu, Gubernur Erzaldi menyampaikan bahwa pembentukan satgas tersebut merupakan bentuk kesiapan pemerintah dalam menghadapi rangkaian Cengbeng, Minggu (5/4/2020).