Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyoal Kedatangan 49 TKA China di Kendari, Transit di Thailand dan Baru Tiba di Indonesia

Kompas.com - 17/03/2020, 06:07 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Video berdurasi 58 detik yang merekam kedatangan puluhan warga negara asing (WNA) asal China viral di media sosial.

Video tersebut direkam di Bandara Haluoleo, Kendari, Minggu (15/3/2020) sekitar pukul 19.30.

Di video tersebut terdengar teriakan yang mengaitkan kedatangan WNA dengan virus corona yang mewabah di dunia.

Kapolda Sulawesi Tenggara Brigjen Polisi Merdisyam sempat mengatakan para tenaga kerja asing (TKA) asal China tersebut datang dari Jakarta usai mengurung perpanjangan dan izin kerja.

Baca juga: Penjelasan Kemenkumham soal Puluhan TKA China yang Tiba di Kendari

“Mereka baru datang dari Jakarta, bukan dari China. Memang selama ini belum pernah pulang ke China. Mereka akan ke Morosi untuk bekerja kembali,” ungkap Kapolda saat dikonfirmasi di Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sultra, Minggu (15/3/2020) malam.

Namun pernyataan tersebut diralat.

Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Tenggara menyatakan mereka adalah TKA China asal Provinsi Henan yang baru tiba di Kendari.

Hari itu, ada 49 TKA China yang tiba menggunakan pesawat Garuda.

Baca juga: Ditangkap Polisi, Pelaku Penyebar Video TKA China di Bandara Haluoleo Kendari Minta Maaf

Menurut Kepala Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tenggara Sofyan mereka sempat menjalani karantina di Bangkok, Thailand selama 14 hari.

“Jadi mereka ini orang baru dari China, bukan memperpanjang visa, tapi mereka TKA baru. Kalau soal dikarantina di Indonesia, itu bukan ranah kami itu ranah KKP," terangnya.

Setelah mendapat surat kesehatan dari Pemerintah Thailand, mereka diperbolehkan melanjutkan perjalanan ke Jakarta.

Surat kesehatan tersebut telah diverifikasi oleh perwakilan Pemerintah Indonesia di Thailand.

Baca juga: Polisi Tangkap Penyebar Video TKA China di Bandara Haluoleo

"Berdasarkan cap tanda masuk imigrasi Thailand yang tertera pada paspor mereka tiba di Thailand, pada 29 Februari 2020, tapi mereka juga telah dibekali dengan hasil medical certificate atau surat kesehatan, dari pemerintah Thailand,” kata Sofyan di rumah jabatan Gubernur Sultra, Senin (16/3/2020) malam.

Mereka juga telah diperiksa oleh petugas Karantina Kesehatan Pelabuhan Soekarno Hatta dan mendapatkan kartu kewaspadaan kesehatan.

Berdasarkan surat tersebut, pihak Imigrasi Bandara Sokarno Hatta memperbolehkan mereka terbang ke Kendari dengan pesawat Garuda Indonesia GA 696.

Baca juga: Duduk Perkara Video Viral Puluhan TKA Asal China Tiba di Bandara Haluoleo Kendari

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com