KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan bahwa sebaran kasus virus corona di wilayah Kabupaten Bogor tercatat ada tujuh orang dalam pemantauan (ODP) dan satu pasien dalam pengawasan (PDP).
Hal itu ia ungkapkan menyusul adanya informasi terkait data perkembangan terkini Covid-19 di Jawa Barat.
Dalam hal ini, untuk di Kabupaten Bogor jumlah PDP ada 5 orang dengan sebarannya di Bojonggede, Ciampea, Cisarua, Caringin, Gunung Putri.
Ketua DPW Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini pun mengkomplain Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil soal lima pasien PDP tersebut.
Ia menegaskan, sampai saat ini data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor menyebutkan jumlah pasien PDP corona hanya satu.
Baca juga: Bupati Bogor Sebut Pasien yang Meninggal di Solo Tertular Virus Corona di Wilayah Lain
"Ya (komplain), jadi data (5 PDP) itu setelah kami cek di dalam catatan Dinkes kami itu tidak ada," ucap Ade usai memimpin kegiatan video conference Gubernur dengan Bupati/Wali se-Jawa Barat tentang Penanganan Virus Corona bertempat di Cibinong, Bogor, Jawa Barat.
"Jadi saya tadi minta klarifikasi (Gubernur) data itu dari mana?," sambung dia saat ditemui Kompas.com, Senin (16/3/2020).
Menurutnya, sejauh ini tim dari Dinkes telah berupaya memerangi virus corona supaya seluruh wilayah di Kabupaten Bogor tidak terpapar.
Baca juga: Bupati Bogor Hentikan Semua Aktivitas Siswa di Sekolah