Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Rapat dengan Menhub, Gubernur Edy Rahmayadi Jalani Cek Corona

Kompas.com - 16/03/2020, 21:07 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Kompak hadapi virus corona

Edy bilang, saat ini sedang menghadapi wabah virus, maka harus kompak. Jangan mengandai-andai, mari bergandengan tangan menyelesaikannya.

Dan tidak menyebarkan informasi yang belum tentu benar sehingga menambah kepanikan di masyarakat. Jika curiga dengan apa yang dialami, segera memeriksakan diri untuk memastikannya. 

"Karena bisa ke kalian, bisa ke saya, bisa ke sini, semua bisa kena. Kaya (seperti, red) saya ini, sekarang saya baru mau diperiksa, harusnya saya diperiksa dulu baru bertemu kalian. Tapi tak cukup waktu, dari pagi saya sudah harus ke sekolahan. Habis dari sini saya akan diperiksa, kalian doakanlah saya, Aamiiin gitu..." ucapnya dijawab Aamiin oleh semua orang yang hadir saat itu.

"Diperiksa bukan berarti menjadi terdakwa, menolak pun bisa saya, tak mau saya diperiksa, bisa... Tapi kan tak baik, saya diperiksa supaya orang lain aman, saya juga aman..." sambung dia.

Baca juga: Khawatir Tak Optimal, Tes Corona di RS Universitas Airlangga Dibatasi 100 Pasien Sehari

Corona tidak segawat yang kita kira...

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sumut Mayor Handoyo mengatakan, siapa saja yang sudah melakukan kontak langsung dengan orang dalam pemantauan (ODP), wajib diperiksa dan memeriksakan diri secara sukarela.

"Bukan berarti dia adalah tersangka, seperti tersangka kriminal atau sebagainya, bukan... Ini untuk memutus mata rantai virus dengan OPD," katanya.

Untuk memutus rantai penyebaran virus, menurut Handoyo, dengan kepedulian bersama bukan orang per orang.

Seluruh masyarakat harus sadar pada penyakit yang ditimbulkan dan tidak perlu panik atau takut penyakit ini tidak bisa disembuhkan.

"Penyakit ini tidak segawat yang kita kira, dapat disembuhkan. Kita sudah melewati beberapa wabah penyakit, mampu melaluinya dengan baik karena kesatuan masyarakat kita sangat solit. Negara di belahan dunia ini yang memiliki ribuan pulau, suku dan bangsa namun tetap satu adalah Indonesia. Kita satu mengalahkan wabah penyakit ini, kita bersama untuk menang," tegasnya.

Baca juga: Tiga Pasien PDP di Salatiga Sembuh dari Virus Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com