Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khawatir Tak Optimal, Tes Corona di RS Universitas Airlangga Dibatasi 100 Pasien Sehari

Kompas.com - 16/03/2020, 20:57 WIB
Ghinan Salman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) Surabaya telah melayani 500 pemeriksaan virus corona baru atau Covid-19 sejak Senin (9/3/2020).

Masyarakat yang ingin memeriksakan diri ke RSUA pun membludak beberapa hari terakhir.

Ketua Tim Satgas Virus Corona RSUA dr Prastuti Asta Wulaningrum mengatakan, hal itu membuat pelayanan pemeriksaan tak optimal.

RSUA pun membatasi pemeriksaan virus corona menjadi 100 pasien sehari.

"Kita membuat batasan 100 sehari itu karena melihat kalau lebih dari itu tidak optimal lagi pelayanannya. Nanti terlalu lama menunggu dan orangnya marah-marah," kata Prastuti di RSUA, Surabaya, Senin (16/3/2020).

Baca juga: Pembakar Istri di Balikpapan Mengaku Kesal Sering Marahi Tanpa Sebab

Di sisi lain, menurut Prastuti, pembatasan pemeriksaan corona dilakukan agar pasien tidak menunggu terlalu lama.

RSUA juga tak ingin terdapat kerumunan antrean di lokasi pemeriksaan yang justru meningkatkan risiko penularan.

 

Jika daftar antrean melebihi 100 orang, RSUA akan mengarahkan pasien dengan nomor urut di atas 100 agar datang esok hari.

"Jadi semakin banyak pasien di situ, kemungkinan infeksinya juga makin tinggi," ujar dia.

Prastuti paham dengan antusiasme masyarakat yang memeriksakan diri. Masyarakat dinilai masih panik menghadapi penyebaran virus corona di Indonesia, khususnya Surabaya.

Karena itu, RSUA akan menyediakan layanan hotline agar memudahkan masyarakat menyampaikan keluhannya.

Dengan layanan hotline itu, masyarakat bisa mendapatkan informasi tentang virus corona atau Covid-19 sebelum datang ke rumah sakit.

"Jadi enggak usah datang ke rumah sakit. Nanti (sampaikan keluhan), terus saya (sampaikan) perlu diperiksa apa tidak," imbuh dia.

Baca juga: Pulang Wisata dari Bali, Ratusan Siswa dan Guru di Temanggung Diperiksa Tim Medis

Untuk diketahui, sejak sepekan lalu total pasien yang menjalani pemeriksaan di RSUA sebanyak 500-an orang.

Dari ratusan pasien itu, terdapat 9 pasien di antaranya menjalani rawat inap di ruang isolasi, rinciannya yakni 3 pasien dalam pengawasan (PDP) dan 6 orang dalam pemantauan (ODP).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com