Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSPAW Salatiga Kembali Isolasi 4 PDP Virus Corona

Kompas.com - 16/03/2020, 20:45 WIB
Dian Ade Permana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Sebanyak tiga Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kota Salatiga dinyatakan negatif virus corona (Covid-19).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Salatiga Siti Zuraidah mengatakan, ketiga pasien PDP yakni seorang mahasiswa di Wuhan, WNA asal Belanda, serta perempuan yang kontak dengan kasus corona di Depok, Jawa Barat.

"Empat orang PDP tersisa kini menjalani isolasi di Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan (RSPAW) Salatiga," jelasnya di Rumah Dinas Wali Kota Salatiga, Senin (16/3/2020).

Baca juga: Pemerintah Akui Tak Semua Warga yang Periksa Corona Jalani Tes Swab

Selain itu, terdapat 64 pasien berstatus Orang Dengan Pengawasan (ODP) masih diisolasi di sejumlah rumah sakit.

"Ini tidak termasuk pelajar yang berwisata ke Bali bersama WNA Korea tersebut. ODP ini di antaranya WNI yang bekerja untuk asing dan pulang dari bandara, wisatawan di Bali, dan di Borobudur," paparnya.

Selain Rumah Sakit Paru Ario Wirawan (RSPAW), Pemerintah Kota Salatiga juga menunjuk dua rumah sakit lini dua sebagai rujukan yakni RST dr. Asmir Salatiga dan RSUD Salatiga.

Baca juga: Virus Corona Pandemi Global, Universitas Andalas Tetap Gelar Kuliah Tatap Muka

Direktur RSPAW Farida Widayati memberlakukan pengamanan ketat bagi pengunjung yang ingin membusuk pasien ODP dan PDP virus corona.

"Pengamanan sesuai protokol. Termasuk pembatasan pembesuk bagi pasien. Selain itu untuk rujukan ke RSPAW koordinasi dengan dengan rumah sakit perujuk harus lebih dulu dilakukan," tuturnya.

Sementara itu, Wali Kota Salatiga Yuliyanto meminta masyarakat tetap tenang dan menjalankan imbauan pemerintah dengan baik.

"Kita harus bersatu untuk melawan wabah corona ini. Pemerintah akan tetap berupaya melindungi masyarakat. Kita harus optimistis ini semua dapat terlewati dengan baik," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com