KUPANG, KOMPAS.com - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat mengaku tak memiliki peralatan medis lengkap untuk menangani virus corona di wilayahnya.
Selain peralatan, Viktor menyinggung jumlah tenaga medis yang terbatas.
Menurutnya, Pemprov NTT akan kewalahan jika virus corona baru atau Covid-19 menyerang masyarakatnya.
Baca juga: Minta Stakeholder Siapkan Protokol Pencegahan, Ini Cara Risma Tekan Penyebaran Virus Corona
Keterbatasan itu membuat Viktor memikirkan cara mencegah virus corona masuk ke wilayahnya.
Salah satu cara yang dipertimbangkan adalah menutup seluruh pintu perbatasan RI-Timor Leste.
"Namun cara paling ampuh lawan corona yakni kita isolasi diri di rumah untuk dua bulan ke depan," kata Viktor saat menggelar rapat bersama sejumlah instansi di Kantor Gubernur NTT, Senin (16/3/2020).
Viktor mengimbau masyarakat tak keluar rumah kecuali untuk urusan yang sangat penting dan mendesak.
Langkah pencegahan, kata dia, penting dilakukan. Ia khawatir virus corona menjangkiti masyarakat NTT.
Tenaga medis, kata dia, akan kewalahan jika ratusan warga NTT terinfeksi virus corona baru atau Covid-19.
"Karena itu sekali lagi, cara yang paling murah ialah menutup diri secara pribadi maupun secara organisasi daerah," kata Viktor.