Namun, petugas medis tetap membagikan obat dan akan terus dipantau kesehatannya selama 14 hari ke depan.
Dinas Kesehatan Temanggung juga telah memperingatkan untuk sementara mereka tidak melakukan aktivitas di luar rumah demi mencegah kemungkinan hal terburuk.
Apalagi jika pada kemudian hari di antara mereka ada yang mengalami gejala panas, demam, batuk, agar diminta segera memeriksakan diri ke rumah sakit.
"Segera periksakan diri jika mengalami gejala-gejala tersebut," pinta Khabib.
Baca juga: Bali Siaga Virus Corona, Ini 5 Langkah Pencegahan yang Dilakukan
Untuk diketahui, rombongan SMA 1 Temanggung melakukan kegiatan study tour ke Pulau Dewata sejak Jumat (13/3/2020) dan sesuai jadwal semestinya pulang Selasa (17/3/2020).
Hanya saja, mereka diminta segera pulang karena wabah virus corona yang sudah mengkhawatirkan.
Sementara itu, Pemkab Temanggung melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan PMI Temanggung, telah melakukan penyemprotan di berbagai titik strategis.
Antara lain, Masjid Agung, kompleks Kantor Sekda Kantor Bupati, Bappeda, SMK 2 Temanggung, Pendapa Pengayoman, Kejaksaan Negeri, Rumah Dinas Wakil Bupati, Rumah pribadi Bupati di Desa Greges Kecamatan Tembarak, TK Istikomah Greges, Gereja Shekinah dan sejumlah fasilitas umum lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.