Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minta Stakeholder Siapkan Protokol Pencegahan, Ini Cara Risma Tekan Penyebaran Virus Corona

Kompas.com - 16/03/2020, 20:08 WIB
Ghinan Salman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menggelar rapat koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk mencegah penularan virus corona di Indonesia, khususnya di Surabaya.

Rapat koordinasi itu dihadiri perusahaan transportasi, pengusaha mal, hotel, tempat hiburan, dan berbagai instansi lain di Kota Surabaya.

Pada kesempatan itu, Risma meminta seluruh pemangku kepentingan untuk membuat protokol pencegahan virus corona atau Covid-19 di area masing-masing.

Menurut Risma, langkah itu penting untuk menekan penularan virus corona baru atau Covid-19.

"Sebenarnya memang disarankan untuk tidak mengadakan pertemuan, tapi saya harus lakukan ini supaya mereka membuat protokol di sekitar mereka masing-masing, sehingga diharapkan pencegahannya bisa lebih efektif," kata Risma usai rapat di Graha Sawunggaling, Surabaya, Senin (16/3/2020).

Baca juga: Pemprov DKI Beri Insentif Rp 215.000 Per Hari bagi Petugas Medis Corona

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah membuat beberapa protokol pencegahan penyebaran virus corona.

Salah satunya, membiasakan cuci tangan saat hendak memasuki kantor, penyediaan alat pengukur suhu di tempat umum, dan mencuci karpet di masjid juga musala.

"Jadi, mari kita buat protokol yang sesuai dengan kondisi dan keadaannya masing-masing, silahkan disesuaikan," ujar Risma.

Ia berharap hotel dan mal sudah menyediakan alat pengukur suhu dan cairan antiseptik atau hand sanitizer.

Risma juga mencontohkan penanganan terhadap karyawan yang mengalami gejala virus corona, seperti panas tinggi dan batuk pilek. Karyawan itu diminta istirahat di rumah.

 

Pemkot Surabaya juga memberikan hand sanitizer kepada beberapa instansi dan perkantoran.

"Kami juga akan terus melakukan disinfektan ke beberapa tempat. Ini sudah bergerak mulai dari Balai Kota," jelas Risma.

Risma meminta warga Surabaya mematuhi protokol yang telah dibuat setiap instansi atau perkantoran untuk mencegah penyebaran virus corona.

Masyarakat, kata dia, tak perlu takut dengan ketersediaan bahan pokok sehari-hari.

"Mari kita hadapi ini bersama-sama. Warga juga tidak perlu khawatir dengan kebutuhan pokoknya sehari-hari, karena kami juga terus melakukan pasar murah untuk mencukupi kebutuhan warga," kata Risma.

Baca juga: Dampak Covid-19, Seluruh Kegiatan Kunjungan Kerja Daerah Anggota DPR Dibatalkan

Sementara itu, Ketua Tim Penyakit Infeksi Emerging dan Re-emerging (Pinere) RSUD Dr Soetomo, Sudarsono menyanjung langkah yang diambil Pemkot Surabaya dalam mencegah penyebaran virus corona.

"Ini gerakan-gerakan yang bagus dan strategis. Kalau nanti sudah terbentuk protokol-protokolnya, maka warga harus bisa mengikuti protokol ini," kata dia.

"Gerakan semacam ini dan upaya hidup sehat itu harus dilakukan mulai dari jajaran yang paling tinggi hingga masyarakatnya, sehingga diharapkan kita bisa seperti China yang berhasil menekan penularan Covid-19 ini," jelas Sudarsono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com