Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumut Pantau 98 Warga Terkait Corona, Mayoritas Jemaah Tabligh Akbar

Kompas.com - 16/03/2020, 19:03 WIB
Dewantoro,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Sumatera Utara menyebut orang dalam pemantauan (ODP) virus corona atau Covid-19 hampir menyentuh angka 100.

Namun demikian, hingga hari ini kondisi mereka sampai hari ini masih sehat semua.

Sementara itu, Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik kini sedang merawat pasien dalam pengawasan. 

Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara Alwi Mujahit Hasibuan mengatakan, sebelumnya jumlah ODP ada 18 orang.

Baca juga: Cegah Virus Corona, Gubernur Sumut Kampanyekan Transaksi Non-Tunai

Kemudian ditambah dengan 80-an orang yang sebelumnya mengikuti tabligh akbar di Malaysia.

"Yang ODP masih diawasi, dipantau. Lebih lah dari 18. Itu kan di luar yang jemaah itu. Jemaah itu kan yang kemarin ke Malaysia kan ada 100-an, yang ODP ada 80-an lah," katanya, Senin (16/3/2020). 

Dikatakannya, jumlah warga Sumatera Utara yang mengikuti tabligh akbar di Malaysia tidak sampai 300 orang, melainkan 105 orang.

Pihaknya sudah menelusuri dan mengetahui posisi mereka.

Terhadap mereka, pihaknya melakukan pemantauan dari rumah ke rumah maupun ke tempat komunitasnya, misalnya, di sebuah masjid di Marelan.

"Kita lakukan pemantauan terus menerus. Rata-rata mereka masuk Indonesia pada 3 Maret. Jadi besok, tepat hari ke-14, mudah-mudahan tidak ada apa-apa," katanya. 

Dijelaskannya, sampai saat ini kondisi 105 jemaah masih sehat semua.

Namun jika besok atau setelah 14 hari mereka kedapatan menunjukkan adanya gejala sakit, maka mereka akan dirawat di rumah sakit.

"Sampai saat ini masih sehat semua. Mudah-mudahan tak ada yang sakit. Kalau kedapatan sakit ya masuk jadi pasien dalam pengawasan (PDP) lah," katanya.

Sementara itu, Kassubag Humas Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik, Rosario Dorothy Simanjuntak mengatakan, jumlah pasien terkait Covid-19 yang dirawat di RSUP HAM saat ini berjumlah 3 orang.

"Statusnya pasien dalam pengawasan (PDP). Pasien PDP belum tentu positif Covid-19, masih menunggu hasil lab dulu," katanya. 

Baca juga: Pemkab Klaten Tutup 4 Objek Wisata Cegah Penularan Corona

Dijelaskannya, 3 orang PDP tersebut terdiri dari 2 orang laki-laki dan 1 perempuan.

"Laki-laki usia 49 tahun dan 43 tahun. Perempuan usia 51 tahun. Satu pasien, laki-laki masuk 14 Maret dan 2 pasien, laki-laki dan perempuan masuk pada 15 Maret malam," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com