Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Corona, Akses ke 3 Gili Ditutup Sementara, Ratusan Wisatawan Asing Eksodus

Kompas.com - 16/03/2020, 17:31 WIB
Fitri Rachmawati,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LOMBOK UTARA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menutup objek wisata Gili Trawangan, Gili Air, dan Gili Meno, setelah menetapkan status siaga darurat bencana non-alam Covid-19.

Hal itu membuat ratusan wisatawan asing memilih keluar dari kawasan wisata tiga gili.

Padahal, berdasarkan surat edaran Dinas Perhubungan Provinsi NTB, penutupan berlaku mulai Selasa (17/3/2020).

Baca juga: Menurut Bawaslu, Pelaksanaan Pilkada Belum Perlu Ditunda Meski Ada Wabah Virus Corona

Penampakan eksodus itu terlihat di kawasan Gili Trawangan, salah satu wilayah dengan wisatawan terbanyak.

"Sejak pagi mereka sudah check out dari sejumlah hotel, mereka khawatir kawasan tiga gili akan tutup dan mereka tidak bisa keluar dari sini, mereka juga khawatir bakal diminta meninggalkan Trawangan," kata Eka, salah seorang pegawai hotel di Gili Trawangan, Senin (16/3/2020).

Ratusan wisatawan itu meninggalkan kawasan tiga gili karena tak mendapatkan informasi yang jelas terkait penutupan jalur penyeberangan Bali-Gili Trawangan.

Pantauan Kompas.com, penumpukan wisatawan asing juga terlihat di Pelabuhan Bangsal Pemenang, salah satu akses masuk menuju wisata tiga gili.

Wisatawan itu khawatir tak ada kapal yang membawa mereka dari Trawangan ke Bangsal Pemenang, besok.

Sebagian dari wisatawan itu juga memilih langsung bertolak menuju Bali menggunakan kapal cepat.

Seperti yang dialami salah satu wisatawan asal Belgia, Debbie, yang seharusnya menyeberang menuju Bali menggunakan kapal cepat, besok.

Tapi, jadwal penyeberangan itu dibatalkan.

Debbie pun mencari alternatif penyeberangan dari Pelabuhan Bangsal Pemenang hari ini.

"Saya sudah memesan kapal dari Lombok ke Bali hari ini. Mestinya kapal saya besok, tapi saya mendengar kapal saya dibatalkan besok, karena keamanan penyebaran virus korona, hotel mengusahakan saya bisa ke Bali hari ini," kata Debbie.

 

Berdasarkan surat edaran Dinas Perhubungan NTB, penutupan penyeberangan menuju kawasan Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air, berlaku pada Selasa (17/3/2020).

Penutupan berlaku untuk penyeberangan dari Bali, Pelabuhan Bangsal, Pelabuhan Senggigi Lombok Barat, dan terminal khusus melayani wisatawan di wilayah NTB.

Ketidakpastian informasi membuat wisatawan ragu bertahan dan memilih meninggalkan Trawangan.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika NTB Gede Aryadi menegaskan penutupan hanya berlaku untuk pelabuhan menuju Gili Trawangan.

Baca juga: Duduk Perkara Penumpang Pesawat di Bandara Minangkabau Diisolasi, Baru Pulang dari Malaysia, Suhu Normal tapi Alami Sesak Napas

Tak ada penutupan Bandara Internasional Lombok (BIL), Pelabuhan Lembar menuju Padang Bae Denpasar, Pelabuhan Lembar menuju Surabaya menggunakan long distance ferry (LDF), dan akses lainnya.

"Layanan penyeberangan di lokasi tersebut tidak ditutup, berjalan normal seperti biasanya, jadi nanti akan diluruskan semua informasi tersebut, melalui Dinas Perhubungan NTB dan Kabupaten Lombok Utara," kata Gede.

Wisatawan Diharap Tak Pergi

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB Ahsanul Khalik meminta pelaku wisata di kawasan tiga gili memberikan informasi yang benar kepada wisatawan.

Wisatawan diminta tak panik dan meninggalkan Lombok.

"Sebaiknya mereka menikmati wisatanya dengan tenang dan tidak perlu panik dan tidak perlu meninggalkan Lombok, kami hanya menutup penyeberangan sementara hingga 14 hari menuju Gili Terawangan" kata Ahsanul.

Para wisatawan yang berada di kawasan tiga gili tak perlu panik jika ingin meninggalkan Lombok.

 

Akses menuju Lombok tak ditutup. Pemerintah Provinsi NTB hanya menutup penyeberangan menuju kawasan 3 gili untuk sementara.

Para pelaku wisata dan wisatawan diminta menjaga kebersihan dan kesehatan masing-masing.

"Itu menjadi perhatian khusus, sekecil apapun kalau ada rasa kurang sehat maka sebaiknya mereka segera memeriksakan diri," terang Ahsanul.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Kantor Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pelabuhan Bangsal Pemenang, sekitar 5.000 wisatawan berkunjung ke kawasan tiga gili dalam sepekan terakhir.

Dalam sehari, rata-rata sekitar 1.000 wisatawan mengunjungi kawasan segitiga emas di Pulau Lombok itu.

Baca juga: RSUD Tasikmalaya Kini Punya APD, Tangani Pasien Suspect Corona Tak Pakai Jas Hujan

Pada 14 Maret 2020, jumlah penumpang yang diangkut 17 kapal cepat dari Bali sebanyak 1.108 penumpang.

Sedangkan 15 Maret, tercatat 1.047 wisatawan mengunjungi kawasan tiga pulau itu. Rata-rata pengunjung menghabiskan waktu sepekan di lokasi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com