Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Ingin Timbulkan Kepanikan, Alasan Sekolah di Maluku Tak Diliburkan

Kompas.com - 16/03/2020, 17:28 WIB
Rahmat Rahman Patty,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Maluku belum mau meliburkan sekolah yang ada di daerah tersebut.

Pemprov Maluku tak mau terburu-buru mengikuti kebijakan sejumlah daerah, lantaran tidak ingin masyarakat menjadi resah dan panik atas kebijakan yang diambil.

“Kalau kita liburkan sekolah saat ini, itu akan mencemaskan dan mebuat panik warga. Jadi sudah kita pikirkan,” kata Murad saat menggelar konferensi pers di kantor Gubernur Maluku, Senin (16/3/2020).

Baca juga: Cegah Penyebaran Corona, RSUD Ambon Batasi Warga Besuk Pasien

Murad menegaskan kebijakan meliburkan seluruh sekolah di Maluku baru akan diambil jika sudah ada warga yang terinveksi virus corona.

Saat ini belum ada satupun kasus Covid-19 yang ditemukan di Maluku.

“Kalau sudah ada satu (kasus) saja kita harus ambil tindakan menutup sekolah dan sebagainya,” katanya.

Murad menjelaskan, pagi tadi dia baru saja membuka ujian perdana di SMK Negeri 5 Ambon, dan sampai saat ini belum ada rencana untuk meliburkan aktivitas sekolah di Maluku.

“Silakan ujian untuk SMK. Tadi pagi kalau sesuai pertimbangan, kalau kita mundurkan di Maluku ini, kecuali sudah ada indikasi virus corona, tapi sampai saat ini belum ada,” katanya.

Baca juga: 2 Dokter RSUD Subulussalam Dikarantina Setelah Tangani Pasien Suspect Corona

Dia menambahkan, Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy juga sempat meminta pertimbangannya untuk menutup sekolah di Kota Ambon.

Namun, karena sejauh ini belum ditemukan kasus virus corona, maka rencana tersebut belum harus dilakukan.

“Tadi pagi-pagi juga Pak Wali Kota ngomong sama saya ‘apa perlu saya tutup sekolah selama dua minggu seperti  di Jakarta? Kalau di Jakarta itu sudah ada virus dan bahkan sudah ada yang meninggal,” ungkapnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com