Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Koreksi Data Pemprov Jabar soal Pasien Positif Covid-19 Asal Purwakarta

Kompas.com - 16/03/2020, 14:04 WIB
Farida Farhan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PURWAKARTA, KOMPAS.com - Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika meluruskan bahwa pasien positif Covid-19 di Purwakarta beralamat di Pasawahan, bukan Sukatani.

Bupati Anne mengaku sudah menghubungi Dinas Kesehatan Jawa Barat perihal perbedaan data pasien positif Covid-19 asal Purwakarta yang dirilis Pemprov Jabar.

"Mudah-mudahan ini secepatnya bisa dikoreksi," ujar Anne.

Anne menyebut warganya yang positif Covid 19 baru pulang dari umrah pada 4 Maret 2020. Dia adalah perempuan (65), warga Pasawahan.

Baca juga: Pasien di Cianjur dan Sukabumi Meninggal, Pemprov Jabar Pastikan Negatif Corona

 

Yang bersangkutan kemudian dibawa ke RS Banyuasih Purwakarta untuk kemudian dirujuk ke RS Rotisulu Bandung.

"Beberapa hari kemudian dianyatakan positif Covid-19. Saya mendapat informasi, kondisinya membaik, oksigen (alat bantu pernapasan) sudah dilepas," ujar Anne.

Sementara koordinat domisili pasien pasitif Covid-19 yang dirilis Pemprov Jabar berada di Tanjungsindar, Kecamatan Sukatani, didiagnosa Tubercolosis (TBC) bukan Covid-19 oleh dokter RS Banyuasih.

"Pasien laki-laki (80 tahun) itu sudah pulang ke rumah. Sudah diobati," kata Anne.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta Deni Darmawan mengatakan, pihaknya telah melakukan tracking terhadap orang-orang yang melakukan kontak dengan pasien positif Covid-19.

"19 orang yang kita periksa, yang teman (pasien) umrah kemarin, dan pegawai yang kontak erat dengan pasien. Kemudiana ada WNA yang kita periksa," kata dia.

Pencegahan penularan Covid-19

Pemerintah Kabupaten Purwakarta telah melakukan langkah-langkah pencegahan penularan Covid-19, di antaranya sekolah diliburkan dan diganti belajar di rumah.

Fasilitas umum seperti minimarket dan supermarket melakukan pencegahan awal dengan menyediakan hand sanitizer dan mengukur suhu tubuh masyarakat yang akan berbelanja.

"Yang tubuhnya panas tahan (ditahan) masuk minimarket," kata Bupati Anne.

Baca juga: Jabar Proaktif Tes Orang yang Pernah Berhubungan dengan Pasien PDP Covid-19

Pemkab Purwakarta, kata Anne, juga telah membentuk Satuan Tugas Khusus Covid-19 yang dikomandoi Dinas Kesehatan bersama Dinas Penanggulangan Bencana.

"Kita mendorong dengan sosialisasi pencegahan dilakukan dari dalam pribadi. Artinya kesadaran masyarakatnya harus ditumbuhkan melakukan perilaku hidup bersih dan sehat," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com