Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Cegah Penyebaran Virus Corona, Bupati Luwu Utara Tunda Kemah Bakti Saka Kencana

Kompas.com - 16/03/2020, 13:46 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani (IDP) mengatakan, akhir-akhir ini Indonesia dan dunia digemparkan kehadiran virus corona baru, yaitu Covid-19.

“Bahkan, beberapa hari lalu telah ditetapkan sebagai pandemi bahwa tidak ada satu pun negara di seluruh penjuru dunia yang bebas dari virus ini,” ujarnya.

Untuk itu, Bupati yang juga Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Luwu Utara itu pun memutuskan menunda kegiatan Kemah Bakti Saka Kencana se-Sulawesi Selatan (Sulsel) di Dusun Karya Bakti Desa Cendana Putih Kecamatan Mappedeceng.

“Demi keselamatan bersama, dengan ini kami sampaikan bahwa kegiatan Kemah Bakti Saka Kencana se-Sulawesi Selatan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Kabupaten Luwu Utara ditunda untuk beberapa waktu hingga ada penyampaian berikutnya,” ujarnya.

Dia mengatakan itu saat membuka Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar di Lapangan Pesantren Muhammadiyah Darul Arqam Desa Balebo Kecamatan Masamba, Minggu (15/3/2020).

Tak hanya menghimbau, IDP juga telah mengeluarkan Surat Penundaan Kemah Bakti Saka Kencana yang ditujukan kepada seluruh kepala sekolah, pembina pramuka, dan pamong saka kabupaten atau kota se-Sulsel.

Asal tahu saja, menurut rencana, kegiatan Kemah Bakti Saka Kencana se-Sulsel sendiri akan berlangsung pada Senin-Sabtu, 16-21 Maret 2020.

Baca juga: Luwu Utara Jadi Daerah Pertama di Tana Luwu yang Beri Guru Non ASN BPJS Ketenagakerjaan

Lebih lanjut, Bupati perempuan pertama di Sulsel ini berharap kepada pengurus Pramuka agar dapat menjadi desiminator di lapangan guna membantu pemerintah menginformasikan terkait virus ini.

Kegiatan pramuka di Luwu Utara, Sualwesi SelatanDOK. Humas Pemkab Luwu Utara Kegiatan pramuka di Luwu Utara, Sualwesi Selatan

“Jadi, harus saling mengingatkan dan saya harap Pramuka ada di barisan terdepan untuk mengedukasi masyarakat,” harapnya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (16/3/2020).

Dia juga mengimbau semua pihak agar tidak panik karena panik dapat menyebabkan penurunan daya tahan tubuh, tapi tidak boleh juga lengah.

Baca juga: Rasakan Langsung Masalah Warga, Bupati Luwu Utara Bermalam di Desa Terpencil

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com