Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Bogor Hentikan Semua Aktivitas Siswa di Sekolah

Kompas.com - 16/03/2020, 10:25 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Bupati Bogor Ade Yasin memutuskan untuk menghentikan aktivitas di seluruh sekolah di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Penghentian ini terhitung mulai dari 16 Maret 2020 sampai 28 Maret 2020.

Ade meminta kegiatan belajar dilakukan melalui metode jarak jauh atau di dalam rumah masing-masing siswa.

Baca juga: Bupati Bogor Sebut Pasien yang Meninggal di Solo Tertular Virus Corona di Wilayah Lain

Hal itu menyusul keputusan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang menghentikan kegiatan belajar mengajar di sekolah, sebagai upaya pencegahan virus corona atau Covid-19 di Jawa Barat.

"Kita liburkan sesuai instruksi gubernur. Tetapi di hari libur itu anak-anak dikasih bahan yang cukup banyak, yaitu PR supaya mereka tidak ke mana-mana dan belajar di rumah," ucap Ade di Pendopo, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (15/3/2020).

Baca juga: Data Sebaran Pasien Terkait Corona Tersebar, Ini Kata Dinkes Lampung

Ade juga menginstruksikan kepada seluruh guru agar menyiapkan pekerjaan rumah bagi para murid.

Dengan begitu, setiap guru masih wajib datang ke sekolah selama siswa belajar di rumah.

Menurut Ade, secara teknis setiap guru akan memberikan materi pelajaran secara daring atau online ke setiap siswa ataupun melalui wali murid.

Sementara itu, pelaksanaan ujian sekolah dijadwalkan mundur selama dua pekan.

"Kebijakan menyeluruh sesuai surat gubernur juga sudah turun, mungkin ini akan mundur sampai 2 minggu dari semua sekolah," kata Ade.

Baca juga: Mengapa Isolasi dan Karantina Penting untuk Cegah Penyebaran Corona?

Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor Atis Tardiana menyebut, jumlah total sekolah di seluruh Kabupaten Bogor yakni, 5.638 sekolah.

Dari jumlah itu, sekolah negeri sebanyak 1.703 sekolah dan swasta 3.935 sekolah.

Kemudian, jumlah siswa sebanyak 1.002.025.

"Iya data jumlah sekolah itu sesuai dari tahun lalu," kata Atis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com