Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Penularan Virus Corona, UN di Jabar Resmi Ditunda

Kompas.com - 16/03/2020, 09:29 WIB
Reni Susanti,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


BANDUNG, KOMPAS.com - Ujian nasional (UN) di Jawa Barat yang seharusnya digelar hari ini, Senin (16/3/2020), resmi ditunda.

Tak hanya UN, penundaan diberlakukan untuk kegiatan ujian sekolah.

Penundaaan ini merupakan upaya pencegahan penularan virus corona di lingkungan pendidikan di Jabar.

Baca juga: Wagub Jabar Minta Pesantren Salafiyah Tidak Diliburkan, Ini Alasannya

"Batas waktu penundaan ini dilaksanakan sampai dengan waktu yang ditentukan kemudian," ujar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin.

Instruksi tersebut direalisasikan dalam bentuk Surat Edaran (SE) No 443/3276 - Set.Disdik yang ditandatangani Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dewi Sartika.

Surat yang ditujukan kepada seluruh kepala cabang dinas pendidikan wilayah I-XIII Dinas Pendidikan Jabar, kepala dinas pendidikan kabupaten/ kota, juga kepala sekolah se-Jabar ini berisi penundaan UN dan ujian sekolah di Jabar.

Baca juga: Ridwan Kamil Lacak Peserta Seminar di Bogor dan Tabligh Akbar di Malaysia

Ridwan Kamil yang sering disapa Emil mengatakan, para guru dan tenaga kependidikan akan memberi tugas belajar kepada peserta didik.

Selanjutnya, tugas-tugas tersebut dapat digunakan untuk belajar di rumah masing-masing.

Masing-masing cabang dinas pendidikan provinsi, kabupaten/kota akan memberikan pengawasan agar hal ini bisa berjalan baik.

Dinas pendidikan setempat juga diminta menginformasikan hal ini kepada orangtua siswa, agar memastikan anak-anak melaksanakan tugas belajar di rumah.

"Batasi pula aktivitas di luar rumah, seperti bepergian atau berwisata. Hal ini penting untuk sedapat mungkin menghindari keramaian, sebab penularan Covid-19 dengan kontak orang yang terinfeksi," ujar Emil.

Baca juga: Banten Terapkan Status KLB Corona, Pelaksanaan UN Ditunda


Salah seorang orangtua siswa, Erlangga menyambut baik keputusan pemerintah menunda UN dan ujian sekolah.

Baginya, keputusan tersebut sudah tepat.

“Bohong jika kami tidak khawatir. Kami khawatir dengan penyebaran virus corona ini,” kata Erlangga.

Selama masa belajar di rumah ini, ia dan istrinya akan berupaya agar anaknya mengerjakan semua tugas sekolah di rumah dan terus belajar.

“Mudah-mudahan badai ini segera berlalu. Mari Bapak dan Ibu, kita diam di rumah agar penyebaran bisa teratasi dan nanti kita bebas bersilaturahim kembali,” kata Erlangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com