Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Corona di Stasiun, Kereta Penumpang Disemprot Disinfektan

Kompas.com - 16/03/2020, 09:06 WIB
Riska Farasonalia,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG,KOMPAS.com - Sebagai langkah antisipatif penyebaran virus corona atau Covid-1, sejumlah gerbong kereta api di Stasiun Tawang, Semarang disemprot disinfektan.

Tak hanya itu, penyemprotan pun juga dilakukan di area stasiun seperti di area tunggu penumpang, terlebih tempat-tempat duduk.

Kepala KAI Daop 4 Semarang Muhamad Nurul Huda Dwi Santoso mengatakan, sejak merebaknya virus corona, pihaknya melakukan upaya penyemprotan disinfektan pada kereta-kereta penumpang yang dilakukan secara periodik setiap harinya.

Baca juga: Pasien Positif Covid-19 di Pontianak Sudah Berjalan-jalan dalam Ruang Isolasi

Sebelumnya, penyemprotan ini sudah rutin dilakukan setiap tahun sekali untuk semua kereta penumpang.

"Kami memastikan baik kereta dan stasiun itu aman dari virus corona. Penyemprotan disinfektan ini akan terus dilakukan sampai penyebaran virus corona ini dapat terkendali. Selama masih merebak kami akan melakukan upaya ini untuk pencegahan," jelasnya, Minggu (15/3/2020).

Dia menjelaskan, setiap hari kereta-kereta juga rutin dicuci baik eksterior maupun interiornya.

Toilet kereta juga sudah menjadi perhatian dalam urusan kebersihan bahkan sudah dijadikan standar pelayanan.

Selain itu, lanjut dia pada area stasiun sudah tersedia hand sanitizer di titik tertentu yang mudah terlihat dan digunakan oleh penumpang.

"Di antaranya di area boarding pass di pintu masuk, ruang tunggu zona 2, loket, toilet, mushola dan area pintu keluar," katanya.

Baca juga: Gubernur Kalbar: Masyarakat Silakan ke Luar Negeri, Tapi Jangan Pulang

Sejumlah 23 stasiun di wilayah Daop 4 Semarang yang berfungsi untuk aktivitas penumpang sudah dilengkapi dengan hand sanitizer tersebut.

Selanjutnya, deteksi suhu tubuh dengan menggunakan thermal gun juga difungsikan, utamanya dari stasiun kelas besar terlebih dahulu, seperti stasiun Tawang dan Poncol.

"Alat ini akan difungsikan saat penumpang memasuki area boarding pas. Batas suhu badan penumpang yang diijinkan masuk untuk naik KA harus kurang dari 38 derajat celcius," katanya.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya mengambil kebijakan dalam proses pengembalian tiket penuh atau seratus persen di luar bea pesan.

"Ini juga berlaku bagi penumpang pendamping, bila dalam satu kode booking tiket maksimal 4 orang dan bila dengan kode booking yang berbeda maksimal 2 orang," tambahnya.

Petugas di stasiun yang berinteraksi dengan penumpang secara langsung juga diimbau untuk menggunakan masker.

Hal ini untuk meminimalisir penyebaran virus corona di area stasiun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com