Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Virus Corona, Gubernur Sumut Kampanyekan Transaksi Non-Tunai

Kompas.com - 16/03/2020, 08:39 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengajak masyarakat untuk meningkatkan aktivitas transaksi non-tunai dalam pembayaran.

Hal ini sebagai langkah antisipasi terhadap serangan virus corona atau Covid-19 yang sedang mewabah di dunia, termasuk Indonesia.

Edy mengimbau masyarakat yang belum menggunakan fasilitas transaksi perbankan secara online, segera beralih ke quick response code Indonesia standard (QRIS) yang diluncurkan Bank Indonesia (BI).

Baca juga: Banten dan Tangerang Resmi Tetapkan Status KLB Virus Corona

Menurut Edy, selain mudah dan aman, langkah ini dinilai sebagai satu dari sekian banyak upaya antisipasi melawan virus corona.

Selain mencegah penularan virus dan kuman dari uang tunai, transaksi jenis ini juga untuk mempermudah sistem pembayaran.

“Silakan belajar bagaimana menggunakan layanan QRIS,” kata Edy saat menghadiri puncak pekan QRIS Nasional 2020 di Lapangan Benteng Medan, Minggu (15/3/2020).

Mengenai ancaman sebaran virus corona, Edy meminta masyarakat tidak panik.

Namun, masyarakat perlu tetap waspada.

Baca juga: Bupati Bogor Sebut Pasien yang Meninggal di Solo Tertular Virus Corona di Wilayah Lain

Dia meminta masyarakat menghindari tempat-tempat keramaian dan lebih memilih berdiam di rumah.

Kemudian, apabila merasa flu dan batuk, masyarakat harus menggunakan masker.

“Tolong dimengerti, saya bukan paranoid. Ada yang harus kita hindari, sehingga kalau kita kena, tak kena orang lain, dan kalau orang lain yang kena, tak kena ke kita,” ucap Edy.

Baca juga: Plt Gubernur Aceh Hentikan Aktivitas Sekolah Selama 14 Hari

Selain itu, bagi umat Muslim, Edy menyarankan agar umat membawa sajadah masing-masing atau sapu tangan saat shalat berjemaah.

Kemudian, tidak melakukan kontak fisik dengan bersalaman.

Warga juga hendaknya menyediakan hand sanitizer atau tisu basah untuk membersihkan tangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com