"Tidak ada panas dan tidak ada batuk. Mohon doanya agar segera sembuh," kata dia.
Baca juga: Pasien Anak Positif Corona di RSUP Sardjito Kondisinya Membaik
Kapal pesiar MV Columbus yang diizinkan bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, pada Jumat (13/3/2020) mendapat respon negatif dari masyarakat.
Bahkan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku kena semprot oleh masyarakat yang merasa keberatan.
"Saya dimarahi banyak masyarakat soal berlabuhnya kapal Columbus," kata Ganjar usai menggelar rapat terbatas bersama Forkominda dan seluruh OPD Pemprov Jateng, Sabtu (14/3/2020) malam.
Padahal, sebelum diperbolehkan bersandar, kapal pesiar tersebut dianggap sudah lolos pemeriksaan dari petugas.
"Itu sudah kita lakukan dengan prosedur yang sangat ketat sesuai dengan SOP mulai dari kerja KKP, Bea Cukai, kita bicara dari otoritas pelabuhan, semua penumpang sudah dinyatakan bersih," jelas Ganjar.
Baca juga: Ganjar Dimarahi Warga karena Izinkan MV Columbus Bersandar di Semarang
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) virus corona.
Penetapan status KLB tersebut sudah disepakati oleh pihak terkait.
"Sudah menyepakati KLB di Banten, terutama di wilayah Tangerang Raya," ujar Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Minggu.
Dengan adanya status tersebut, kata dia, seluruh aktivitas belajar mengajar di sekolah dihentikan sementara.
Baca juga: Banten dan Tangerang Resmi Tetapkan Status KLB Virus Corona
Dua warga asal Magetan, Jawa Timur, yang diketahui merupakan anak dan istri dari pasien positif corona yang meninggal di Solo dilakukan isolasi di dua RS di Jawa Timur.
"Istrinya diisolasi di RS Soedono Madiun, kemudian putranya sekarang (diisolasi) di RS Saiful Anwar Malang," ujar Gubernur Jawa timur Khofifah Indar Parawansa, Minggu (15/3/2020).
Mereka dilakukan perawatan secara intensif karena sebelumnya sempat kontak fisik dengan korban positif corona.
Terlebih, keduanya juga sempat mengeluhkan demam, batuk, dan sesak napas.
Penulis : Ghinan Salman, Riska Farasonalia | Editor : Dheri Agriesta, Abba Gabrillin, Pythag Kurniati, Candra Setia Budi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.