KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, ada 24 kapal pesiar yang akan bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang.
Akan tetapi, Pemerintah Provinsi Jateng menjamin tidak akan mengizinkan puluhan kapal pesiar itu berlabuh di Semarang.
"Kita tidak akan izinkan mereka ke sini, biar mereka bisa re-route kembali ke tujuan asal," kata Ganjar usai menggelar rapat terbatas bersama Forkominda dan seluruh OPD Pemprov Jateng, Sabtu (14/3/2020) malam.
Baca juga: Ganjar Dimarahi Warga karena Izinkan MV Columbus Bersandar di Semarang
Sebelumnya, Ganjar mengaku mendapat kritik dari masyarakat karena mengizinkan kapal pesiar MV Columbus berlabuh di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, jumat (13/3/2020).
"Saya dimarahi banyak masyarakat soal berlabuhnya kapal Columbus," kata Ganjar.
Padahal, kata Ganjar, izin bersandar diberikan setelah para penumpang diperiksa secara ketat.
"Itu sudah kita lakukan dengan prosedur yang sangat ketat sesuai dengan SOP mulai dari kerja KKP, Bea Cukai, kita bicara dari otoritas pelabuhan, semua penumpang sudah dinyatakan bersih," jelas Ganjar.
Baca juga: Ganjar Sebut Kasus Corona di Jateng Akan Diumumkan kepada Masyarakat Secara Transparan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.