Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tewas Diduga karena Miras dan Dievakuasi Petugas Kenakan APD, WNA Ini Sempat Kejang-kejang

Kompas.com - 16/03/2020, 05:05 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Seorang warga negara asing (WNA) yang diduga tewas karena minuman keras di pinggir jalan, sempat terlihat kejang-kejang, Minggu (15/3/2020).

Hal itu diungkapkan salah satu saksi mata, Iba (45), yang saat itu sedang berada di sekitar lokasi kejadian. 

"Tadi dia (bule) pelan-pelan bawa motornya. Dia naik motor dari arah utara terus ke selatan. Dia bawa motor sendiri tapi kayak kejang-kejang gitu," ujarnya, dilansir dari Tribunnews.

Baca juga: Polisi: WNA yang Dievakuasi Petugas Pakai APK di Bali, Tewas Bukan karena Corona

Menurut Iba, WNA tersebut berjenis kelamin laki-laki. Tubuhnya gempal dan rambut agak botak. Saat itu, korban berkendara menggunakan sepeda motor Honda Kharisma warna hitam dengan plat nomor, DK 4267 FL.

Lalu, WNA itu memakai celana pendek dan tidak mengenakan baju.

Saat itu Iba juga melihat ada petugas yang datang, namun tidak segera melakukan pertolongan.

"Tadi ada dua polisi, cuman ndak berani nolongin. Dia kejang-kejang, ndak bisa ngomong juga," kata Iba.

Baca juga: Heboh WNA di Bali Pingsan di Jalan, Dievakuasi Petugas Pakai APD, Ini Penjelasan BPBD

Secara terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar, Ida Bagus Joni Ariwibawa, menjelaskan, ada petugas PMI dan polisi yang mendekati korban.

Namun, karena mempertimbangkan aspek keselamatan diri yang tidak memakai Alat Pelindung Diri (APD), memutuskan untuk menunggu petugas medis dari rumah sakit.

"Sakit, ya karena riwayat sakitnya tidak diketahui maka petugas tidak berani menangani karena tidak pakai APD," jelas Joni kepada Tribun Bali.

Seperti diketahui, warganet sempat dibuat heboh dengan beredarnya foto WNA tersebut dievakuasi petugas medis lengkap dengan pakaian APD.

 

Polisi: Diduga tewas karena miras

Berdasar hasil penyelidikan sementara, Kapolresta Denpasar AKBP Jansen Avitus Panjaitan menjelaskan, WNA tersebut diduga tewas karena minuman keras jenis tuak. 

"Informasi yang kita terima bule tersebut meninggal dunia. Dugaan sementara ia karena kebanyakan minum-minuman keras. Sekarang masih di RS Sanglah," ujarnya.

Dirinya juga meminta kasus tersebut tidak disangkutkan dengan wabah corona.

Seperti diketahui, Ttak berselang lama, petugas medis dengan berpakaian APD datang dan segera mengevakuasi WNA tersebut ke RSUP Sanglah.

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul: Pengakuan Saksi Mata Bule yang Tak Sadar di Jalan Imam Bonjol Denpasar, Ada yang Aneh Sejak Awal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com